Usai kabar bahagia pengembalian paspor milik Ai Weiwei, pemerintah Inggris mengeluarkan keputusan untuk menolak visa kunjungannya. Seniman Tiongkok yang berpengaruh di dunia itu nantinya akan menggelar pameran tunggal September mendatang di Royal Academy of Arts, London.
Hal ini terungkap ketika Ai Weiwei mem-posting di akun Instagram tentang surat penolakan dari Imigrasi Inggris. Ia mengajukan visa kunjungan dari tanggal 9-29 September 2015. Namun, pemerintah menolaknya.
"Anda telah gagal memenuhi aturan bisis pengunjung. Tanggal yang Anda minta dibatasi perjalanannya," tulis surat dari Imigrasi tersebut, seperti dilansir detikHOT dari BBC, Jumat (31/7/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam surat tersebut juga dinyatakan sang seniman mungkin akan menghadapi larangan berkunjung 10 tahun jika tidak mematuhi. Di akun Instagram-nya, ia juga menyatakan tidak pernah dihukum atas sebuah kejatan dan berusaha mengklarifikasinya kepada Imigrasi Inggris di Tiongkok dan Kedutaan Besar Inggris di Beijing.
"Tapi Imigrasi bersikeras menolak mengakui pernyataan Ai dan penolakan ini karena ia adalah warga negara biasa," tulis pihak Imigrasi.
Pada 2011, ia pernah ditangkap karena aktivitas politiknya. Ia ditahan atas tuduhan penggelapan pajak dan dibebaskan tanpa dakwaan. Saat itu, Ai dipenjara selama 81 hari tanpa proses pengadilan namun banyak yang beranggapan karena karya seni yang dibuatnya.
Pihak Imigrasi Inggris pun menyatakan aplikasi visa dianggap Ai tak sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku di negaranya.
(tia/tia)