Dilansir dari BBC, Kamis (30/7/2015), grafiti tersebut dibuat pada 2007 lalu. Sedangkan satu grafiti lainnya yang diciptakan Banksy di Detroit tahun 2010 'I Remember When All This Was Trees' juga dilelang.
Rumah Lelang Julien tengah mengumpulkan dana bagi masyarakat untuk penjualan dua grafiti tersebut. Selama ini, dalam sebuah wawancara seniman asal Inggris itu diketahui tidak ingin menghapus dan menjual karyanya. Ia ingin grafitinya tetap berada di kota asal, tempat ia membuat grafiti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum lelang berlangsung, mural pertama kali muncul di Los Angeles tahun lalu. Meski grafiti Banksy bertebaran di mana-mana dan kerap dijual, hal ini justru menimbulkan kontroversi. Banyak yang beranggapan, grafitinya seharusnya berada di ruang publik, bukan diperjualbelikan di balai lelang.
Sebelumnya, grafiti Banksy di sebuah toko di London utara juga diprotes warga. Pasalnya, mural itu dipindahkan dan dijual di Rumah Lelang London dengan harga Β£ 750.000 atau sekitar Rp 15,8 miliar.
(tia/tia)