Dalam jumpa pers di Ciputra Artpreneur, Lotte Shoping Avenue, Jakarta, Rabu (29/7/2015), ada tiga negara yang berpartisipasi yakni Korea Selatan, Australia, dan Republik Ceko. Direktur Korean Culture Center (KCC), Rezky Seokgi Kim mengatakan penari balet dari negaranya ingin memperkenalkan ke masyarakat Indonesia.
"Kami ingin berkolaborasi dan bisa mengeksplorasi balet Asia. Dan kedua, saya pikir hari kemerdekaan Indonesia berdekatan dengan Korea," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, para penari balet dunia akan menari di babak kedua. Diawali oleh pertunjukan pasangan pebalet Australia, Juliet Burnett yang merupakan keponakan dari WS Rendra. Bersama dengan penari Demi Soloist dari West Australian Ballet, Christopher Hill.
Mereka akan menarikan cuplikan dari cerita balet terkenal 'Giselle' yang dikoreografi ulang oleh Maina Gielgud. Tarian berikutnya adalah 'Swan Lake' dari pasangan Ceko, Barbora Kohoutkova dan Lukas Slavicky.
Setelahnya, penari Korea Selatan, Lee Eunwonn dan Lee Jaewoo akan menarikan tiga tarian balet kontemporer berjudul 'Litlle MOnster', 'Are You as Big as Me?' dan 'Ballet 101'.
Pementaskan akan diakhiri oleh dua tarian yang merupakan petikan dari balet Korea Prince Hodong. Karya koreografer Lim Sung-Nam ini mencatat penjualan tiket sold-out sejak dipentaskan di Italia.
'1st Indonesian Ballet Gala' diadakan pada 22 Agustus 2015 pukul 13.00 dan 19.00 WIB di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta.
(tia/ron)