Lebih dari 30 Korban Pencabulan Bill Cosby Tampil di Sampul Majalah New York

Jakarta -

Bill Cosby hingga kini masih tak berkomentar terkait munculnya dokumen rahasia yang mengungkap semua pernyataannya mengenai kasus pencabulan pada 2005 silam. Merasa tak mendapatkan respons, para korban pun muncul secara bersamaan di majalah New York.

Dalam beberapa bulan terakhir, lebih dari 40 wanita mengaku pernah dicabuli oleh Bill ketika mereka masih di usia remaja. Sebanyak 35 korban pun duduk di atas kursi masing-masing dan difoto untuk sampul majalah New York edisi terbaru.

Beberapa di antaranya adalah Janice Dickinson dan Beverly Johnson, yang difoto bersebelahan dengan para korban lainnya. 'Cosby: The Women, An Unwelcome Sisterhood' tertulis pada sampul majalah tersebut.

Baca juga: Setelah Karim Benzema, Kini Rihanna Dikabarkan Dekat dengan Lewis Hamilton

Tak hanya muncul sebagai model sampul, para korban pun berkisah mengenai trauma dan perjuangan yang mereka lakukan untuk mendapatkan keadilan dari kasus pencabulan tersebut. Ke-35 wanita diwawancara secara terpisah, namun memiliki inti cerita yang kurang lebih sama.

Pada dokumen yang dimaksud, Bill mengaku sengaja membius para korban demi seks. Sebagai pengganti tutup mulut, sang komedian kala itu berjanji untuk membiayai biaya kuliah para wanita tersebut.

Mengenai tuduhan dan dokumen yang beredar tersebut, pengacara baru Bill, Monique Pressley, muncul di depan media dan publik untuk memberikan pembelaan pada kliennya.

"Aku tak membuat-buat kesimpulan apakah seseorang itu berbohong atau tidak, kalian tahu aku tak bisa melakukannya. Yang bisa kukatakan adalah Mr. Cosby telah menyangkal tuduhan-tuduhan yang dilayangkan kepadanya sejauh ini. Banyaknya jumlah orang-orang yang mengaku korban tak lantas membuat tuduhan tersebut benar adanya," ujar sang pengacara seperti dikutip dari E! Online, Senin (27/7/2015).

(dal/mmu)