Bahkan Walikota Bloomberg juga makin memusuhi seni tertulis tersebut. "Grafiti adalah tanda kehilangan kendali," ucapnya dalam sebuah wawancara dilansir dari Telegraph, Jumat (3/7/2015).
Simak: Pameran '60 Tahun The Rolling Stones' Digelar di London
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baru-baru ini, akun Instagram Banksy seperti dicuri atau dihancurkan. Selama ini, ia selalu menghubungkan antara karyanya dengan publik melalui media sosial.
Bahkan salah satu pemburunya yang ikut merusak grafiti Banksy mengklaim sama-sama melakukan perusakan yang indah. "Kami semua bermain dengan indah," kata salah satu seniman lainnya.
Beberapa karya Banksy yang ditorehkan ke kanvas juga dilelang berharga puluhan juta rupiah. Tetap saja masih banyak yang membururunya dan menggemari karya Banksy melebihi apapun.
(tia/mmu)