Grafiti Banksy Masih Diburu

Grafiti Banksy Masih Diburu

Tia Agnes Astuti - detikHot
Jumat, 03 Jul 2015 15:59 WIB
Jakarta - Pada Oktober 2013 lalu, seniman jalanan Banksy bermukim di New York. Sejalannya waktu, grafitinya menghiasi seluruh kota dan publik makin memburunya hingga kini.

Bahkan Walikota Bloomberg juga makin memusuhi seni tertulis tersebut. "Grafiti adalah tanda kehilangan kendali," ucapnya dalam sebuah wawancara dilansir dari Telegraph, Jumat (3/7/2015).

Simak: Pameran '60 Tahun The Rolling Stones' Digelar di London

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiap hari selama sebulan, Banksy pun disorot mengenai pekerjaan barunya. Tapi, ia selalu sempat mempublikasikannya ke situs maupun akun Youtube. Namun, pemburuan Banksy tak berhenti sampai di situ saja.

Baru-baru ini, akun Instagram Banksy seperti dicuri atau dihancurkan. Selama ini, ia selalu menghubungkan antara karyanya dengan publik melalui media sosial.

Bahkan salah satu pemburunya yang ikut merusak grafiti Banksy mengklaim sama-sama melakukan perusakan yang indah. "Kami semua bermain dengan indah," kata salah satu seniman lainnya.

Beberapa karya Banksy yang ditorehkan ke kanvas juga dilelang berharga puluhan juta rupiah. Tetap saja masih banyak yang membururunya dan menggemari karya Banksy melebihi apapun.

(tia/mmu)

Hide Ads