Diterjemahkan di Eropa dan AS, 'Pulang' Leila S Chudori Juga Masuk 'Novel of the World'

Diterjemahkan di Eropa dan AS, 'Pulang' Leila S Chudori Juga Masuk 'Novel of the World'

Tia Agnes Astuti - detikHot
Kamis, 02 Jul 2015 14:30 WIB
Jakarta - Setelah memenangkan penghargaan sastra lokal Khatulistiwa Literary Award 2013, novel ‘Pulang’ karya Leila S Chudori melanjutkan perjalanannya di sejumlah negara Eropa. Sebuah penerbit di Prancis membuat perjanjian langsung dengan sang penulis. Maka, pada Oktober 2014, ‘Pulang’ meluncur di Paris dalam bahasa Prancis.

Setelah Leila bergabung dengan sebuah agen sastra, Pontas Literary Agency, penerbit di Belanda dan Jerman pun menyusul menyatakan ketertarikan mereka untuk menerjemahkan ‘Pulang’. Semua berawal dari saran John McGlynn dari Yayasan Lontar agar Leila memiliki agen sastra. John sendiri tertarik menerjemahkan ‘Pulang’ ke dalam bahasa Inggris.

“Setelah John menyelesaikan draft awal penerjemahan 'Pulang' , dan Pontas Literary Agency membaca terjemahannya, mengajak saya menjadi klien dan mulailah kontrak kerja sama kami di awal tahun 2013,” kisah Leila kepada detikHOT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak lama berselang, sebuah penerbit dari Belanda, De Geus menghubungi Leila. Henk Maier, yang dikenal sebagai penerjemah tetralogi Pramoedya Anantra Toer, siap menerjemahkan ‘Pulang’ ke dalam bahasa Belanda. “Bersamaan dengan itu juga, Pontas Literary Agency memberi tahu saya bahwa penerbit Jerman Weidle Verlag dan penerbit Deep Vellum, AS tertarik menerbitkan ‘Pulang’,” tutur penulis yang sebelumnya telah menerbitkan kumpulan cerpen ‘Malam Terakhir’ dan ‘Nadira’ itu.

“Seingat saya, kala itu Indonesia sudah ditunjuk menjadi tamu kehormatan untuk Frankfurt Book Fair 2015, tapi masih belum bergerak. Dan, Komite saat itu masih Komite lama saat Mendikbud di masa pemerintahan SBY,” lanjutnya.

Leila bersama novelnya ‘Pulang’ memang akan menjadi bagian dari kehadiran Indonesia sebagai tamu kehormatan di Frankfurt Book Fair (FBF) 2015 yang akan digelar Oktober nanti. “Namun, yang sangat berjasa menggedor pintu penerbit adalah agen sastra saya,” tegasnya.

Tentu saja tak dipungkiri, dengan adanya FBF yang menyediakan dana penerjemahan, ikut membantu proses kehadiran ‘Pulang’ dalam bahasa asing. Namun, menurut Leila, para penerbitnya telah menyampaikan bahwa apakah Indonesia menjadi tamu kehormatan FBF atau tidak, mereka akan menerbitkan ‘Pulang’.

Dan, tak hanya itu. Berkat Pontas Literary Agency pula, nukilan novel ‘Pulang’ terpilih untuk masuk ke buku ‘Novel of the World’. Ini sebuah buku yang memuat 104 cerita dan 104 penulis perempuan di dunia, merupakan proyek Expo Milano di Italia. “Sama sekali tidak ada kaitan dengan FBF,” ujar sastrawan yang juga dikenal sebagai kritikus film dan penulis skenario itu.

Selain Leila S Chudori, sastrawan Indonesia lainnya yang kini berada di bawah naungan Pontas Literary Agency adalah Eka Kurniawan, penulis novel ‘Cantik itu Luka’ dan ‘Lelaki Harimau’. Sebelumnya, semasa hidupnya Pramoedya Ananda Toer juga tergabung dalam agen sastra tersebut.

Novel ‘Pulang’, yang secara sederhana bisa diringkas sebagai “drama keluarga, persahabatan, cinta, dan pengkhianatan berlatar belakang tiga peristiwa bersejarah (Indonesia, 30 September 1965; Prancis, Mei 1968; dan Indonesia, Mei 1998)”, diterbitkan pertama kali pada Desember 2012 oleh Kepustakaan Populer Gramedia, Jakarta, dan langsung mengalami cetak ulang dalam sebulan. Hingga September 2014, novel tersebut telah cetak ulang sebanyak 5 kali, dan berganti desain sampul.



(mmu/mmu)

Hide Ads