Jakarta -
Aktor kawakan Antonio Banderas baru setahun mengumumkan berpisah dari sang istri Melanie Griffith. Meski belum resmi bercerai, keduanya sudah memutuskan menjual rumah mewah nan antik di Los Angeles.
Baca Juga: Sambut Bulan Puasa, Komikus Faza Meonk Rilis 'Nostalgia Ramadhan Si Juki Kecil'Tak tanggung-tanggung, rumah di kawasan elite Hancock Park itu dijual senilai Rp 212 miliar dan menjadi rekor termahal. Seperti apa rumah supermewah Antonio Banderas-Melanie Griffth tersebut?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Daily Mail, Kamis (18/6/2015), berikut foto-fotonya:
Rumah dengan fasilitas mewah 15 ribu kaki persegi itu berdiri di real estate Isidor Eisner. Luasnya mencapai 1,5 hektar dan terletak di kawasan elite Los Angeles. Harga yang ditawarkan awalnya lebih dari Rp 212 miliar.
Di dalam rumah antik Antonio Banderas, 54 tahun dan Melanie, 57 tahun terdapat tujuh kamar tidur, tujuh kamar mandi. Kamar utama memiliki dua kamar mandi dan ruang wardrobe.
Sedangkan di dalamnya juga diisi oleh ruang sauna, perpustakaan, dapur besar, ruang makan yang elegan. Dan rumah berlantai dua.
Dibangun sekitar tahun 1925, rumah ini direnovasi sesuai dengan gaya yang diinginkan oleh pasangan Antonio dan Melanie. Mereka menginginkan rumah bergaya interior Spanyol dan dirancang oleh arsitek Gordon Kaufmann.
Kabarnya, selain rumah Spanyol tersebut, mereka juga memiliki aset lainnya di Marbella, Spanyol, Aspen, dan sebuah apartemen di kota New York.
Baru dua bulan dijual di pasaran, menurut Variety kediaman mewah tersebut sudah laku terjual. Dengan begitu, properti tersebut menjadi rekor termahal. Rekor sebelumnya dipegang oleh produser film Eric Eisner dan Stacy Bendet, desainer Alice+Olivia dengan properti senilai Rp 146 miliar.
Di bagian belakang rumahnya juga dilengkapi dengan kolam renang pribadi, bar mewah, pusat kebugaran, studio rekaman, dan fasilitas lainnya.
Menurut Variety seperti dikutip dari Daily Mail, rumornya kemungkinan rumah itu dibeli oleh Ted Sarandos dan istrinya Nicole Avant, mantan duta besar Bahama. Namun ada lagi rumor yang menyebut yang membelinya adalah co-founder dan CEO Reed Hastings.
Halaman Selanjutnya
Halaman
.webp)
