Mengusung musik swing jazz bossanova, The Swing Boss Jazz punya niat mulia untuk melestarikan lagu-lagu usantara. Dimulai dari lagu daerah hingga lagu nasional diubah dengan sentuhan 'mewah' ala swing jazz bossanova.
Kesempatan pertama diberikan kepada tembang dari Papua 'Apuse'. Penampilan instrumental grup band lintas generasi sukses menghangatkan Java Banana Bromo Lodge, Probolinggo, Jawa Timur. Ratusan penonton terbuai dengan alunan lagu-lagu nusantara yang dibawakan mereka.
Baca Juga: Panorama Bromo Obati Lelahnya Menuju Lokasi Jazz Gunung 2015
Suasana semakin syahdu saat kabut tipis sempat menyelimuti panggung Jazz Gunung 2015. Tak lama berganti ketika kabut tipis menghilang dan bentangan pohon di kaki gunung Bromo kembali mengintip.
Beberapa lagu daerah seperti 'Bolelebo' Nusa Tenggara Timur, 'Kambanglah Bungo' Sumatera Barat, 'Bungong Jeumpa' Aceh dan 'O Ina Ni Keke' Sulawesi Utara mengalun lewat tiupan seksofon. Dua lagu nasional 'Dari Sabang Sampai Merauke' dan 'Ibu Kita Kartini' juga sempat dibawakan oleh mereka.
Baca Juga: Pengumuman! Ini Hari Terakhir Pendaftaran Karya Musik di d'Preneur detikcom
Satu jam penampilan mereka pun ditutup dengan karya hits Gombloh, 'Kebyar-kebyar'. Usai The Swing Boss Jazz, masih banyak musisi yang akan tampil.
Salah satunya yang akan menjadi headline adalah Tulus. Penasaran seperti penampilan mereka simak terus detikHOT hari ini!
(fk/mmu)