Duta Besar Jerman untuk Indonesia Dr.Georg Witschel mengatakan Jerman dan Indonesia adalah negara-negara yang penting di wilayahnya masing-masing. "Indonesia juga menjadi tamu kehormatan di Frankfurt Book Fair Oktober ini," katanya saat jumpa pers di Goethe-Institut Jakarta, Jalan Sam Ratulangi Jakarta Pusat, Selasa (9/6/2015).
Baca Juga: Tur Keliling Dunia, 'Elmo Makes Music' Pertama Kalinya Ke Jakarta
Jerman Fest yang digelar atas prakarsa Goethe-Institut Indonesien dengan Kedutaan Besar Jerman di Jakarta dan EKONID. "Acaranya tidak hanya di Jakarta dari banyak kota di Indonesia seperti Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Ambon, Makassar, Denpasar, Medan, Solo dan lain-lain," ucap Direktur Goethe Institut Jakarta Heinrich Blomeke.
Pembukaan Jerman Fest nanti akan dimeriahkan oleh pemutaran film bisu mahakarya Fritz Lang 'Metropolis' di Monas pada 5 September mendatang. Nantinya, akan diiringi oleh Film Orchestra Babelsberg.
Seniman Indonesia dan Jerman juga akan berpartisipasi. Misalnya, kolaborasi atara musisi muda dan komponis Indonesia dengan Ensemble Modern. Kemudian pertunjukan yang dipentaskan oleh Papermoon Puppet Theater asal Yogyakarta dan Retrofuturisten asal Berlin.
Teater Garasi asal Kota Gudeg juga akan berkolaborasi dengan Rimini Protokol untuk '100% Yogyakarta'. "Pentas ini akan merefleksikan masyarakat urban dan akan mengajak masyarakat umum selama pementasan di panggung," jelas Heinrich.
Saat jumpa pers juga diluncurkan situs resmi terbaru www.jermanfest.com, www.deutschesaison.com, dan www.germanseason.com. Di sini memuat berbagai informasi lengkap tentang program-program Jerman Fest.
(tia/tia)