Pohon Harapan Yoko Ono di ART|JOG|8 Dipadati Pengunjung

Pohon Harapan Yoko Ono di ART|JOG|8 Dipadati Pengunjung

Tia Agnes Astuti - detikHot
Minggu, 07 Jun 2015 09:00 WIB
Wish Tree Yoko Ono di Art Jog 2015 (Tia Agnes/detikHOT)
Yogyakarta -
Tak bisa hadir di gelaran ART|JOG|8, Yoko Ono melalui Yayasan Imagine Peace di Islandia mengirimkan berjuta harapan melalui karya seni instalasi berjudul 'Wish Tree'. Pohon yang tepat diletakkan di bagian tengah instalasi bola dunia setinggi 12 meter itu menjadi pusat perhatian para pengunjung yang hadir saat malam pembukaan ART|JOG|8, Sabtu (6/6/2015) malam.

Sejak tahun 1981, Yoko sudah mengerjakan proyek  pohon harapan tersebut. Lebih dari satu juta harapan telah dikuburkan di menara Imagine Peace Islandia. Karya instalasi ini juga dibuat di beberapa lokasi seperti London, Washington, San Francisco dan Jepang.
 
"All my works are forum for wishing, keep whising while you participate," begitu pesan Yoko di karya seni tersebut.
 
Kurator ART|JOG|8 Bambang 'Toko' Witjaksono memilih Yoko Ono karena ia adalah pelopor gerakan fluxus yang mempopulerkannya. "Karya ini juga menempatkan Yoko Ono sebagai aktivis perdamaian yang menuliskan harapan di selembar kertas kecil dan menggantungnya di ranting pohon," katanya belum lama ini.

Banyak harapan yang tergantung di proyek instalasi tersebut. Seperti agar cepat lulus kuliah, hidup bahagia, bisa membuat karya seni yang baik dan terkenal hingga persoalan menikah. Puluhan kertas-kertas berlabelkan Yoko Ono yang sudah disiapkan panitia pun ludes ditulis pengunjung hanya dalam hitungan menit.

Selain 'Wish Tree', beberapa artefak Yoko Ono milik kolektor Jorg Starke juga ditampilkan. Sebuah karya fotografi hitam putih dikemas dalam kotak kaca.

Di antaranya adalah potongan puzzle berbahan resin sebagai penggalangan dana untuk Hari Peduli Autisme se Dunia berjudul 'Promise Piece'. Serta kotak berbahan perunggu dengan kaca di dalamnya 'Box of Smile', dan artefak lainnya.
(tia/ron)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads