Triawan Munaf Resmi Buka Pameran Seni Internasional ART|JOG|8

Triawan Munaf Resmi Buka Pameran Seni Internasional ART|JOG|8

Tia Agnes Astuti - detikHot
Minggu, 07 Jun 2015 07:02 WIB
Suasana di pembukaan Art Jog 2015 (Tia Agnes/detikHOT)
Yogyakarta - Ajang seni rupa kontemporer berskala internasional ART|JOG|8 resmi dibuka oleh Direktur Badan Ekonomi Kreatif Indonesia Triawan Munaf di Taman Budaya Yogyakarta tadi malam, Sabtu (6/6/2015). Pameran tahunan yang selalu dipadati anak muda kota Yogyakarta ini menyajikan 86 seniman nasional dan internasional, termasuk karya seni mendiang istri John Lennon, Yoko Ono yang berjudul 'Wish Tree'.

Sejak Sabtu sore, halaman TBY sudah dipenuhi oleh para pecinta seni, mahasiswa hingga anak-anak muda penggemar ART|JOG. Dari luar gerbang, instalasi bola dunia setinggi 12 meter sudah menarik minat masyarakat. Pembukaan kali ini, dibuka oleh aksi seniman senior sekaligus pemilik ARK Galerie, Melati Suryodarmo.

Melalui performing art berjudul 'John Cage's Song Books: Solo for Voice', Melati mengajak ketiga kawannya ke atas panggung. Ia memilih beberapa notasi yang berkaitan dengan politik sekarang ini dan menutupnya dengan pembuangan apel sebagai simbol perlawanan.



Usai aksi Melati, dalam sambutannya Triawan Munaf mengatakan agenda tahunan ART|JOG menjadi acara seni rupa kontemporer terpenting di Yogyakarta. "Dengan keterbatasan infrastruktur, ART|JOG tetap bisa diselenggarakan dari para pelaku seni," ucapnya.

Seni rupa kontemporer pun, kata dia, menjadi salah satu bidang ekonomi kreatif yang mampu menciptakan terobosan baru yang strategis. "Pada akhirnya semua bidang ekonomi kreatif menjalani persaingan tersebut," tambahnya lagi.

Setelah sambutan, Triawan memencet tombol yang dimeriahkan oleh aksi video mapping yang ditembakkan ke instalasi bola dunia. Desainer Lulu Lutfi Labibi yang berkolaborasi dengan duo seniman suami istri Indiguerillas pun menambah semarak pembukaan ART|JOG.

Karya-karya Lulu dalam balutan fashion berbahan lurik itu ditampilkan di atas catwalk dengan aksi nyeleneh dan tak formal. Tampil sekitar 20 menit, pembukaan ditutup dengan aksi disc jockey dan video mapping.

ART|JOG|8 kali ini mengangkat tema 'Infinity in Flux'-The Unending Loop that Bonds the Artist and the Audience' yang merefleksikan 'fluxus'. Gerakan seni yang muncul awal 1960an itu dipopulerkan oleh Yoko Ono dan Yayasan Imagine Peace di Islandia.



Gelaran ini juga menampilkan karya seni instalasi, art video, art performance, patung, karya kinetik atau bergerak hingga satu buah lukisan karya I Nyoman Masriadi yang berjudul 'SHANGRI-LA'. Eksibisi yang digelar hingga 28 Juni mendatang dari pukul 10.00 pagi hingga 22.00 WIB juga menggelar berbagai program publik yang menarik.

Sedikit berbeda dari tahun lalu, ART|JOG tahun ini diterapkan tiket masuk progresif yang dibanderol seharga Rp 25 ribu (pelajar atau mahasiswa), dan Rp 50 ribu (umum). Yuk, segera kunjungi ART|JOG|8. Jangan sampai ketinggalan pameran seni ter-hipster se-Yogyakarta!

(tia/ron)

Hide Ads