Ia dinilai sebagai penulis yang luar biasa dan cukup baik menanamkan pertanyaan-pertanyaan ke dalam dasar alam bawah sadar. "Kadang-kadang bukunya begitu cerdik dan aneh," ucap kritikus sastra Janet Maslin seperti dilansir dari New York Times, Jumat (5/6/2015).
Simak: Open House IKJ Dimulai Hari Ini
Bahkan banyak kritikus lainnya yang menyebutnya sebagai penulis licik dan muncul di antara nama-nama penulis wanita yang sudah populer. Karena penghargaan yang didapatkannya, Ali meraih uang senilai Rp 614 juta.
Penghargaan yang dimulai pada 1996 silam ini dikenal sebagai penghargaan fiksi bagi penulis perempuan. Dengan begitu, Ali Smith mengalahkan Rachel Cusk dengan novel 'Outline', Laline Paull dengan 'The Bees'.
Serta penulis Kamila Shamsie 'A God in Every Stone', Anne Tyler 'A Spool of Blue Thread', dan Sarah Waters 'The Paying Guests'.
(tia/mmu)











































