.webp)
Pergantian label tersebut, ternyata membuat Lyla terasa lebih berbeda. Mereka mengaku mencoba lebih 'playful' yang mengacu dari arti nama Lyla menurut bahasa Sansekerta.
Baca juga: Rita Ora Akan Gelar Konser Private di Jakarta
"Sebenarnya bedanya lebih ke arti Lyla itu sendiri, kalau dulu kita selalu menerjemahkan kata Lyla yang berasal dari bahasa Arab yang artinya malam," ungkap sang vokalis, Naga kepada detikHOT belum lama ini.
"Ternyata menjelang kita rilis di Trinity, kita membuat single baru dan menemui arti kata Lyla itu dari bahasa Sansekerta artinya playful," sambungnya.
Nuansa musik yang dimainkan Lyla pun semakin beragam. Banyak unsur yang lebih digali lagi.
"Kalau ditanya sekarang kita bermain musiknya lebih lepas, lebih eksplor jadi lebih colourful. Di album nanti pun akan berbeda, ada lagu yang sedikit reggae, ada juga lagu yang bahasanya agak sedikit nyeleneh jadi bahasanya nggak baku," jelas Naga lagi.
Tapi tema cinta tetap menjadi sajian utama di lagu Lyla nantinya. Termasuk apa yang coba disampaikan di lagu 'Kehabisan Waktu'. Lagu yang diciptakan oleh sang gitaris, Fare yang bercerita tentang seorang kekasih yang memutuskan hubungannya menjelang pernikahan.
Uniknya, kisah tersebut diambil dari kisah nyata salah satu personel Lyla. Unsur pop ballad pun begitu terasa dalam penggarapan lagu ini.
"Biasanya di album-album sebelumnya aku lebih banyak pakai sound gitarnya yang rock 'n roll atau akustik, atau pakai alat musik etnik seperti Banjo jadi terdengar lebih vintage. Sekarang lebih nyoba yang ke modern rock yang menggunakan banyak jenis distorsi" tutur Fare.
'Kehabisan Waktu' mulai diputar secara serentak di radio hari ini (4/6/2015). Setidaknya akan ada 200 radio Indonesia yang memutarkan lagu tersebut.
(fk/mmu)
