Mencoba untuk kembali eksis, Udin memanfaatkan peruntungan dari inisial artis-artis yang beredar karena terkait prostitusi kelas atas. Jadilah lagu barunya berjudul 'Tahu Ble'em 200 Juta (Jajanan Gedongan)'. Apa maskdunya?
"Saya pernah kok nyicipin, TB, SB, LM, CT, JD, hingga beberapa inisial itu. Dan memang rasanya enak, lalu saya suka banget," ujarnya membingungkan saat ditemui di Kawasan Jakarta Selatan, Selasa (26/5/2015).
"Itu kan nama-nama makanan. Makanan yang aku suka banget, Ada Tahu Bleโem (TB) Rp 200 juta, Jenang Duren (JD) Rp 150 juta, Singkong Bakar (SB) Rp 55 juta, Cumi Tauco (CT) Rp 40 juta, Lumpia Mateng (LM) Rp 35 juta, Bebek Soun (BS) dan Rokok Filter (RF) Rp 60 juta. Jangan mikir yang aneh-aneh dulu, itu jajanan yang mahal, jajanan gedongan," jelas Udin dari mana asal judul lagu barunya itu.
Dengan balutan aransemen dangdut koplo, pria 30 tahun itu menyanyikan lirik-lirik jenaka dari kasus menghebohkan tersebut.
"Ini cerita menu makan orang gedongan/Jangan ikut-ikutan kalau kantong cum pas-pasan/Singkong Bakar 55 juta/Cumi Tauco 40 juta/Lumpia Mateng 35 juta/Tahu Ble'em 200 juta," nyanyi Udin.
"Lagu ini saya buat memang inspirasinya dari kasus kontroversi yang masih saja menjadi topik hangat dikalangan masyarakat. Fenomena ini, Udin coba tuangkan ke dalam lagu yang menurut Udin sih seru kalo dimunculkan. Coba-coba menulisnya, ternyata nggak lebih dari 3 jam lagu ini pun selesai," pungkas Udin.
(M. Iqbal Fazarullah Harahap/Fakhmi Kurniawan)