Ini Sosok Seniman Pembuat Instalasi 'Gereja Jadi Masjid'

Jakarta - Seniman kelahiran Swiss Christoph Büchel merupakan sosok di balik kontroversialnya karya seni 'The Mosque'. Instalasi tersebut dipajang di Venice Biennale ke-56 dan baru dibuka awal bulan ini. Baru digelar tiga minggu, instalasi yang ada di Paviliun Nasional Islandia tersebut ditutup. Siapakah seniman Christoph Büchel?

Seniman kelahiran Basel, Swiss 1966 silam ini konsisten menciptakan karya hiper-realistis tiga dimensi yang menyampaikan pola pikir psikologis yang ekstrim.

Seperti beberapa waktu lalu, Christoph membuat pagelaran seperti berada di klub seks dan berdampingan dengan kawasan tunawisma di pameran Frieze New York. Instalasi fiktif tersebut menampilkan banyak kamar namun sangat mirip dengan aslinya hingga mendapatkan pujian publik.

Baca Juga: Belasan Jurnalis Ikuti Wayang 'Wahyu Cakraingrat' di Bandung

Kali ini, di La Biennale Venezia ke-56 ia bekerja sama dengan kelompok-kelompok muslim di Venesia dan Islandia untuk mewujudkan proyeknya. "Tentang bagaimana umat Islam pertama kalinya membangun masjid di negara itu," katanya dilansir Artnews, Sein (25/5/2015).

Selain itu, Christoph adalah seniman yang terbiasa membuat karya seni yang detail dan kompleks. Terkadang, karya-karyanya menyentil dan mengkritik mitos dan kebijakan pemerintah setempat.

Christoph menyindir melalui karya-karya seni instalasinya. "Di masa lalu, prasangka dan politik di kedua negara Islandia dan Italia membuat mustahil membayangkan masjid di dua tempat tersebut," katanya.

Sebelumnya, di tahun 2014 Christoph menggelar pameran 'MONA Museum of Old and New Art' di Tasmania, Australia. Serta 'K21 Kustsammlung NOrdrhein-Westfalen, 'Unter der Erde' di Jerman.

(Tia Agnes Astuti/Atmi Ahsani Yusron)