Pertunjukan seni ini menampilkan kombinasi antara tarian kontemporer dengan gerakan balet klasik serta alunan musik opera khas Italia. Nantinya, 'Traviata' akan dipentaskan oleh grup balet asal Italia, Artemia Danza.
Duta Besar Italia untuk Indonesia Federico Failla mengatakan acara puncak ini adalah bagian dari perayaan 65 tahun dua negara. "Kami ingin menampilkan pertunjukan yang berbeda dan lebih kontemporer dance," ungkapnya saat jumpa pers di Ciputra Artpreneur, Lotte Shoping Avenue, Rabu (20/5/2015).
Opera 'Traviata' adalah pementasan yang populer dan dianggap tradisi. "Semua usia dari anak-anak sampai anak muda tahu Traviata dan sangat terkenal di Italia. Kami ingin masyarakat Indonesia pun menikmatinya," kata Failla.
Para pemain dan kru opera ini pun dibawa langsung dari Italia. Totalnya terdapat 7 penari, 2 teknisi dan satu koreografer. "Untuk musik supaya minim budget kami recording tidak bawa orkestra."
Pagelaran ini berdasarkan interpretasi dari Monica Casadei, pendiri Artemis Danza. Kisahnya sendiri menceritakan tentang hubungan asmara Violetta seorang courtesan dengan Alfredo seorang bangsawan muda. Artemis Danza akan mempersembahkannya dari sudut pandang Violetta melalui gerak tari dan ekspresi.
Penggiat opera di Indonesia Erza Setyadharma mengatakan pertunjukan kali ini akan lebih kontemporer sehingga pengunjung tidak akan kebosanan dan monoton. "Saya pernah nonton 3.5 jam di Vienna dan orang Indonesia memang belum terbiasa menonton opera selama itu," ucapnya.
'Traviata' oleh Artemis Danza akan tampil pada 14 Juni 2015 pukul 20.00 WIB di Ciputra Artpreneur Theater. Harganya sendiri dibanderol dari Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu.
(Tia Agnes Astuti/Adhie Ichsan)