Rowling tetap membela dirinya dan mengatakan pendapat tersebut adalah pribadi. Banyak yang memanggil Rowling dengan 'pengkhianat Skotlandia', 'sampah', 'penulis tak berpendidikan', dan mendapatkan kebencian dari netizen Inggris dan lain-lain.
"Saya telah mengabaikannya dan memblokir orang-orang dengan pita SNP (Partai Nasional Skotlandia) selama berbulan-bulan," tulisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun merasa tidak harus bertanggung jawab untuk melindungi citra partai politik tertentu. "Hal seperti ini tidak terlalu menyenangkan menjadi orang terkenal di Twitter."
Di hari-hari terakhir kampanye pemilihan umum, Rowling sempat berkicau kepada empat juta pengikutnya tentang penyalahgunaan. Ia menyimbolkan dengan kata 'Death Eaters' atau 'Pelahap Maut' dan salah satu penyerangnya menyebut dirinya sebagai 'ras asli'.
"A Little Death-Eatery for my tastes," kicau Rowling.
Beberapa waktu lalu, Rowling pernah menulis tentang penyesalannya terhadap kematian dari karakter Fred Weasley. Ia menyebutkan, mungkin setiap tahunnya akan ada karakter yang disesalinya karena 'dimatikan' dalam serial Harry Potter Cs.
(tia/tia)