Kasus Puisi Kontroversial di Korea, Ini Klaim Pihak Penerbit

Kasus Puisi Kontroversial di Korea, Ini Klaim Pihak Penerbit

- detikHot
Kamis, 07 Mei 2015 11:51 WIB
Jakarta - Puisi yang ditulis oleh anak perempuan berusia 11 tahun dan menimbulkan kontroversi di Korea Selatan terus menjadi perbicangan. Penerbit Kim Suk Book mengklaim orangtua si penulis telah mengizinkan.

Dilansir dari Soompi dan AllKPop, Kamis (7/5/2015), buku yang menempati posisi ketujuh kategori buku anak-anak itu diterbitkan dengan alasan karya sastra.

"Ide ini murni dari penulisnya," tulis perwakilan penerbit tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masalah apakah puisi itu tepat dipublikasikan atau tidak, itu menjadi wewenang kami. Tapi orang tua penulis menyatakan mereka ingin memasukkan puisi tersebut," lanjutnya lagi.

Baca Juga: Puisi Bocah 10 Tahun tentang 'Memakan' Ibunya Tuai Kontroversi

Setelah mendapatkan izin, pihak penerbit pun kembali membicarakannya dengan hati-hati. "Kami memutuskan dengan pelan dan hati-hati. Kami pikir akan mengalir dengan baik tapi akhirnya malah menjadi kesalahan," ungkapnya lagi.

Buku kumpulan puisi 'Solo Dog' yang ditulis oleh anak perempuan berusia 10 tahun yang ditulis dengan inisial 'A' tersebut menjadi kontroversial karena puisi 'On a Day You Don't Want to Go to Hakwon'.

Di dalamnya, banyak termuat kata-kata kasar tentang keinginan si anak terhadap ibunya. Banyak netizen Korea yang menganggap puisi tersebut mengandung unsur kanibalisme dan kriminalitas.

(tia/mmu)

Hide Ads