Kini, aplikasi Webtoon hadir di Indonesia sejak 30 April lalu. Di bawah LINE, Webtoon mengajak para komikus-komikus lokal untuk menerbitkan karyanya di bawah nama 'LINE Webtoon'.
Untuk pertama kalinya pun komikus Faza Meonk melalui karakter 'Si Juki' merilis karyanya di Webtoon. Founder sekaligus Director LINE Webtoon Junkoo Kim mengatakan apresiasinya terhadap karakter 'Si Juki'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Si Juki yang merupakan salah satu karakter yang paling digemari di Indonesia. Semoga kolaborasi Si Juki dan Webtoon ini bisa menghasilkan sinergi dan membuat keduanya, baik Si Juki mau pun LINE Webtoon, semakin banyak digemari," katanya dalam keterangannya kepada detikHOT belum lama ini.
Faza yang mendapat kesempatan sebagai komikus pertama yang merilis karya ke bentuk Webtoon mengatakan aplikasi ini memberikan peluang bagi komikus lokal.
"LINE Webtoon ini pembacanya sudah banyak dari seluruh dunia. Ketika mulai penetrasi ke pasar Indonesia pun cukup massive karena di blast melalui aplikasi Chat LINE yang user-nya di Indonesia udah puluhan juta," katanya kepada detikHOT, Rabu (6/5/2015).
Pastinya melalui Webtoon, komik karya komikus Indonesia dapat lebih dikenal luas. "Jadi peluang dan tantangan baru bagi komikus indonesia, yang pastinya bawa semangat positif," ujar Faza.
Meski komik 'Si Juki Lika Liku Anak Kos' ini baru dipublikasikan enam hari lalu tapi responsnya sudah positif. Komik buatannya yang menceritakan liku-liku kehidupan anak kos tersebut sudah dibaca oleh lebih dari 1500 pengguna.
Kali ini, detikHOT akan membahas mengenai budaya membaca komik di Webtoon termasuk komikus yang komiknya diterbitkan di Webtoon. Simak artikel-artikel berikutnya!
(tia/mmu)