Burung-burung kecil bertebangan di bawah patung tersebut. Patung itu memanggul sebuah sangkar kosong. Ada apa dengan patung burung itu?
"Banyak karya saya yang berhubungan dengan burung karena saya punya pengalaman tersendiri dengan burung," ujar Arya Pandjalu kepada detikHOT di sela-sela pameran 'Pada Cermin|ON MIRROR' di Galeri Nasional Indonesia, Senin (4/5/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arya menceritakan, ketika kecil ia senang bermain burung. "Bukan mengoleksi atau gimana tapi saya senang memakai senapan angin ayah saya, belajar nembak, dan sering kena burung di sekitar saya," tuturnya.
Baca Juga: Ini Dia Bocoran Karya Duo Seniman Indieguerillas di ART|JOG|8
Karena pengalaman tersebut, Arya menjadi penasaran dengan burung. "Di rumah dan dekat kawasan sanggar lingkungan memang banyak burung dan hutan kota, setelah besar dan belajar seni saya malah makin membuat seri burung," kata Arya.
Maka, ia memamerkan patung berjudul 'Break Free' yang terbuat dari papier mache, sangkar burung, dan cat arkilik. Ia membuatnya di tahun 2011 lalu. Seniman yang tinggal di Yogyakarta ini fokus berkarya pada narasi sosial dan personal yang disampaikan melalui instalasi, seni grafis, lukisan, patung, dan performance art.
Di tahun 2003, ia pernah berpartisipasi di 'Sama-sama Mural Project' di San Francisco, Landing Soon Residency Programme di Cemeti Art House di Yogyakarta (2006), dan residensi di Bamboo Curtain Studio di Taipei, Taiwan di tahun 2012.
(tia/mmu)