Sejak kecil, wanita yang akrab disapa Fika senang menggambar dan mempelajari berbagai kain nusantara. Ketika mengerjakan tugas akhir di jurusan seni tekstil dan desain di Universitas Birmingham Inggris, ia tertarik dengan simbol-simbol di kain tenun Sumba.
"Ada satu kain tenun yang isinya hewan-hewan laut, aku langsung tertarik dan terinspirasi bikin simbol-simbolnya di pattern aku," katanya ketika ditemui detikHOT di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (29/4/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koleksi motif khas Sumba yang diambilnya adalah wajah, tumbuh-tumbuhan, kuda, dan hewan-hewan laut. "Dari simbol ini, saya bikin motif dan digabung dengan kreasi saya," ucapnya.

Wanita yang pernah kuliah desain grafis di Universitas Bina Nusantara (BINUS) juga makin konsisten membuat motif. Melukis di scarf adalah salah satu medium yang dilakoninya.
Selain scarf, Fika juga membuatnya di totebag, dress, outer untuk wanita, buku, dan pernak-pernik lainnya. "Aku juga tetap memakai warna-warna yang tropikal dan terang seperti ini," tutur Fika.
Fika baru saja menggelar pameran tunggalnya di Suar Artspace, Jakarta Selatan. Eksibisi yang dibuka akhir pekan lalu ini akan diadakan hingga awal Mei mendatang. Tertarik melihat produk dan karya seni dari Fika? Cek saja akun Instagram @by_fikajulia.
(tia/tia)