Selain Megumi Igarashi, Ini Empat Seniman 'Pembuat Kelamin Wanita' Lainnya

Jakarta -

Nama Megumi Igarashi makin terkenal dan booming lantaran kasus yang menimpa dirinya dan karya seni 'Vagina Kayak' yang berbentuk alat kelamin wanita. Tak hanya di Jepang, namun media massa internasional pun ikut memberitakannya.

Selama ini, obyek tubuh wanita telah menginspirasi pelukis maupun seniman untuk membuat karya seni. Bagaimana bisa di tahun 2015, seniman asal Jepang itu justru ditangkap dan dituduh melakukan tindakan cabul.

Baca Juga: Keren! Bodypainters Dilukis Menyatu dengan Alam

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak masyarakat yang mengatakan karya saya murah dan bukan seni tapi itu tidak menjadi alasan polisi untuk menangkap saya dan mengadili di pengadilan," ungkap Igarashi dilansir berbagai sumber, Selasa (28/4/2015).

Selain Igarashi, dikutip dari Globalpost.com, terdapat empat seniman wanita lainnya yang menggunakan 'tubuh perempuan' sebagai karya seni. Berikut di antaranya:

Rupi Kaur

Penyair dan seniman yang tinggal di Toronto pernah menjadi berita utama setelah menentang kebijakan dari Instagram yang menghapus foto dari akun pribadinya. Di akun Instagram, ia mempublikasikan seorang wanita berpakaian lengkap berbaring di tempat tidur dengan darah menstruasi di celana panjang dan sprei tempatnya tidur.

Instagram mengatakan gambarnya 'melanggar norma masyarakat'. Tapi ia justru memposting foto itu lagi di akun Instagram dan membuat gempar media sosial.

Petra Collins

Fotografer asal Kanada Petra Collins juga mempunyai masalah yang sama dengan kebijakan dari Instagram. Ia mem-posting foto tubuhnya dari perut hingga ke bagian bawah yang menggunakan celana dalam.

Kejahatannya? Ia tidak bercukur. "Tidak ada kekerasan, pornografi, melanggar hukum, kebencian atau melanggar citra dari foto ini. Apa yang saya lakukan adalah beginilah tubuh saya dan ini yang disebut dengan 'feminitas'.

Alicja Zebrowska

Seniman asal Polandia Alicja Zebrowska menyebabkan kegemparan di negaranya dengan hasil karya seni buatannya. Ia menciptakan proyek virtual reality berjudul 'Original Sin' yang menampilkan dari dekat alat kelamin wanita, masturbasi, dan referensi keagamaan dan seorang wanita melahirkan boneka Barbie.

Deborah de Robertis

Sebuah lukisan yang menggambarkan alat kelamin wanita dipajang di Paris 'Musee d'Orsay' dan tidak menjadi masalah. Namun seniman Deborah de Robertis juga menampilkan performance art yang menghebohkan. Di depan lukisan tersebut, ia tampil dengan busana minim dan duduk mengangkang mempelihatkan alat kelaminnya kepada para pengunjung.

Aksinya membuat para pengunjung museum tertegun. Tak butuh lama, de Robertis pun dikawal polisi dan diinterogasi ke kepolisian setempat.