Penghargaan untuk 'Charlie Hebdo' Menuai Kontroversi

Penghargaan untuk 'Charlie Hebdo' Menuai Kontroversi

- detikHot
Selasa, 28 Apr 2015 07:40 WIB
Jakarta - Enam penulis dunia yang akan menghadiri malam perayaan PEN American Center undur diri karena kontroversi mengenai kartun Charlie Hebdo. Mereka mengajukan keberatannya karena majalah satire tersebut menerima penghargaan penulisan untuk kategori 'kebebasan berekspresi dan keberanian dalam berkarya'.

PEN mengumumkan para penulis kesal dengan penggambaran Charlie Hebdo tentang kaum muslim. Januari lalu, 12 orang tewas akibat serangan yang terjadi di majalah yang berbasis di Paris itu.

"Saya sangat marah begitu mendengar penghargaan itu," ucap mantan presiden PEN American Center Prose dilansir dari Huffington Post, Selasa (28/4/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Twerking ala Miley Cyrus, Tiga Penari Rusia Dibui

"Saya tidak bisa membayangkan para penonton standing ovation untuk Charlie Hebdo," lanjutnya lagi.

Prose dan Ondaatje merupakan salah satu dari 60 penulis yang dijadwalkan akan hadir di gala PEN American Center. Presiden PEN American Center Andrew Salomo mengakui ada penulis internasional yang tersinggung dengan penghargaan terhadap kartun Charlie Hebdo.

"Saya tahu kartunnya banyak yang menyinggung kaum muslim tapi berdasarkan laporan mereka sendiri, saya percaya bahwa niat Charlie Hebdo tidak untuk mengucilkan penghinaan muslim, dan kami percaya penghargaan ini yang terbaik," ungkap Salomo.

(tia/tia)

Hide Ads