Hal tersebut diungkapkan oleh Catherine Mayer, penulis buku 'Charles: The Heart of a King'. Kate Middleton dan Pangeran William saat ini memilih untuk membesarkan putra pertama mereka senormal mungkin sebelum memberitahu takdirnya sebagai penerus tahta kerajaan suatu hari nanti.
"Dengan George, mereka mencoba untuk menunda saat-saat itu dan memberikannya kehidupan senormal mungkin sebelum ia mempercayakan (tahta kerajaan) padanya. Namun hal tersebut tetap menjadi bagian dari didikan, baik dari segi apa yang ia lihat dari orang tua dan kakek neneknya lakukan. Dan, mungkin pemahaman mengenai kehidupannya yang disorot oleh publik dan apa artinya akan segera diajarkan," ujar Catherine seperti dikutip dari E! Online, Rabu (22/4/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang penulis juga mengungkapkan bagaimana sulitnya bagi Pangeran Charles untuk menerima takdirnya sebagai penerus tahta ketika usianya masih muda. Sehingga, ia tak ingin hal yang sama terjadi pada putra dan juga cucunya.
"Pangeran Charles bicara mengenai betapa posisinya dalam kerajaan disadari dengan cara yang 'mengerikan' dan saat itu ia masih sangat muda ketika melihat penobatan ibunya. Hampir semua anggota kerajaan tumbuh dengan pemahaman bahwa mereka berbeda, dan orang-orang di sekitar mereka juga akan bersikap berbeda pada mereka," tutupnya.
(dal/mmu)