Kisah 'Avengers: Age of Ultron' yang Dramatis nan Rumit

Jakarta -

Bisa jadi, hari ini adalah hari paling bahagia selama tiga tahun terakhir bagi para pecinta 'Avengers'. Alasannya sederhana, cerita lanjutan dari 'The Avengers' yang berjudul 'Avengers: Age of Ultron' resmi dirilis di Indonesia Rabu (22/4/2015).

Tadi malam Gala Premiere sekaligus Press Screening digelar di XXI IMAX Gandaria City, Jakarta Selatan, Selasa (21/4/2015) malam. detikHOT pun berkesempatan mengikuti pemutaran perdana di Indonesia itu. Filmnya sangat mencengangkan.

(---Spoiler Alert!--)

Joss Whedon sukses menghasilkan cerita yang dramatis sekaligus rumit. Sutradara 50 tahun itu memenuhi janjinya untuk menghadirkan petualangan hebat Iron Man, Captain America, Thor, Hulk, Black Widow dan Hawkeye. Semuanya dimulai dari Sokovia, sebuah negara dimana HYDRA membangun markas penelitian rahasia di bawah pimpinan Baron Wolfgang von Strucker.

Dari sana, Tony Stark menemukan kecanggihan teknologi baru. Teknologi yang diyakininya bisa membuat pasukan perdamaian dunia terbaik bernama Ultron. Bersama Bruce Banner, dia mencoba merancang sejumlah formula. Sayang, Stark dan Banner melewatkan satu hal, kalau kecanggihan itu mempunyai kekuatan yang belum bisa mereka kontrol. Jadilah Ultron mengembangkan dirinya dengan menyerang J.A.R.V.I.S.

Pemahaman Ultron tentang perdamaian berbeda haluan dengan Avengers. Bagi Ultron, perdamaian dapat tercipta dengan membunuh semua umat manusia saat ini, termasuk pasukan Avengers. Tidak sendirian, Ultron mengajak hasil eksperiman HYDRA di Sokovia, Quicksilver dan Scarlet Witch. Kecepatan Quicksilver membuat Iron Man Cs kewahalan, ditambah lagi kemampuan sihir Scarlet Witch yang sukses memecah belah Avengers hingga tetes darah terakhir.

"Pada akhirnya, manusia di bumi akan digantikan oleh metal," begitu kurang lebih ucapan Ultron dalam filmnya.

Namun Avengers juga bukan tanpa bala bantuan, Stark sukses mengembalikan J.A.R.V.I.S dan menciptakan tubuh yang diberi nama The Vision. Ditambah lagi, Nick Fury dan Maria Hill datang membantu.

Pertempuran tidak dapat terelakkan. 'Avengers: Age of Ultron' menghadirkan pertarungan epik yang bisa membuat penonton menahan napas, lalu berdecak kagum tanpa henti. Aksi menegangkan tidak hanya milik Iron Man, Captain America, Thor maupun Hulk, tapi juga Quicksilver dan Scarlet Witch. Dua remaja itu mendapat porsi lebih dari cukup untuk langsung membuat mereka menjadi idola.

Menariknya, Joss Whedon juga menambah porsi drama. Tidak main-main, masa lalu si Black Widow Natasha Romanoff menjadi sajian memilukan. Bahkan tanpa disangka, hal serupa juga terjadi pada Clint Barton alias Hawkeye.

'Avengers: Age of Ultron' menampilkan seluruh nama lama di film sebelumnya, ditambah Linda Cardellini, Aaron Taylor-Johnson, Elizabeth Olsen, Paul Bettany, Claudia Kim dan Thomas Kretschmann. Menjawab secara lengkap potongan kisah di atas, langsung saksikan 'Avengers: Age of Ultron' di seluruh bioskop di Indonesia mulai hari ini!

(mif/ron)