Pertunjukan Teater Pantomime 'Kocak-kacik' Digelar Malam Ini

Jakarta - Mengadaptasi naskah Arifin C.Noer, Bengkel Mime Theater asal Yogyakarta menggelar pementasan yang berjudul 'Kocak-kacik' selama dua hari dari 16-17 April. Lakon surealis tersebut tidak dipentaskan secara teater di atas panggung, namun dalam bentuk pantomime dan tanpa teks.

Bercerita tentang tokoh Darim dan istrinya yang bernama Eroh, pertunjukan ini mengisahkan tragedi yang dialami keduanya. Darim adalah tokoh yang berjalan ke arah yang sulit dimengerti dan tak pasti. Hidupnya dijalani penuh dengan lika liku konflik sejak kecil.

Sama halnya dengan Eroh yang selalu ingin dimengerti oleh Darim. Ditemui usai gladi resik di Galeri Salihara, Jakarta Selatan, sutradara 'Kocak-kacik' Andreas Ari Dwianto mengatakan naskah aslinya sangat panjang tapi ia mempersingkatnya.

Baca Juga: Buku Kartunis Charlie Hebdo Akhirnya Diterbitkan

"Saya hanya mengambil poin-poin penting dari hidup Darim dan Eroh yang bisa dijadikan pantomime. Dan yang mudah dialihkan ke gerak," ungkap pria yang akrab disapa Ari pada Kamis (16/4/2015).

Sesuai dengan ciri khas Bengkel Mime Theater, pertunjukan berdurasi 50 menit tersebut dilakoni oleh enam pemain tanpa dialog dan teks. Para pemain berpantomime sesuai alur cerita. Serta menggunakan tubuh dan ekspresi wajah agar dimengerti para penonton.

"Ada gerakan yang komikal atau lucu tapi ada juga yang realis dan khalayan dari tokoh Darim," kata Ari.

Bengkel Mime Theater adalah kelompok kesenian yang dirintis sejak 2 Mei 2004. Awalnya, bengkel teater ini bernama Bengkel Pantomime Yogyakarta namun berubah nama pada 10 November 2007. Kini, Bengkel Mime Theater tengah membangun sinergi antar kelompok dan lembaga kesenian untuk mengupayakan peran seni mime di masyarakat.

Pementasan 'Kocak-kacik' digelar mulai malam ini dan esok malam 17 April pukul 20.00 WIB. Silakan menonton!

(tia/ron)