Urbanisasi Jadi Isu Utama Film 'Bulan Di Atas Kuburan'

Urbanisasi Jadi Isu Utama Film 'Bulan Di Atas Kuburan'

- detikHot
Selasa, 14 Apr 2015 12:20 WIB
Jakarta - Film 'Bulan Di Atas Kuburan' garapan sutradara Edo WF Sitanggang menampilkan isu utama yang membuat filmnya istimewa. Yaitu, cerita tentang urbanisasi.

Urbanisasi yang berarti perpindahan dari desa ke kota itu menjadikan film 'Bulan Di Atas Kuburan' sangat berhubungan dengan kondisi penduduk dunia hingga saat ini. Bagaimana orang desa berharap banyak dengan kota besar, padahal kota besar itu tidak pernah menjanjikan apa-apa selain rasa sakit.

"Cerita urbaninasi yang membuat filmnya begitu spesial. Urbanisasi masih dekat banget dengan kita, ini isu yang masih kental. Dari orang yang kerja di gedung paling tinggi sampai kolong jembatan pasti dekat dengan isu ini," ungkap pemeran Sahat, Rio Dewanto, kepada detikHOT saat berbincang di sebuah kafe di Kawasan Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan jika film ini diputar di di festival Amerika maupun Eropa, isu di dalamnya pun bisa diterima. Saya yakin, masih banyak orang yang berharap dengan New York dan mereka melakukan urbanisasi ke sana," tambah Rio Dewanto.

Tidak hanya itu, ada satu hal lagi yang membuat film remake tahun 1973 karya Asrul Sani itu spesial. Yaitu, jajaran elemen lengkap yang mengisi tiap adegannya.

"Ini adalah sebuah produk berkualitas full packages. Sinematografi, musik deretan nama aktor dan juga dari nilai sosial yang mau diangkat. Sejak 1973 sampai sekarang isunya masih related. Kolaborasi pemain dari Remy Silado, Adi Kurdi, terus ada saya, Rio, Donny dan lainnya juga terasa pas," tambah pemeran karakter Annisa, Annisa Pagih yang turut hadir sore itu.

Jangan takut dengan judulnya, karena ini bukan sebuah film horor. 'Bulan di Atas Kuburan' adalah film yang terinspirasi dari puisi 'Malam Lebaran' karya Sitor Situmorang. Menceritakan tiga sahabat asal Samosir, Sumatera Utara, Sahat), Tigor (Donny Alamsyah) dan Sabar (Tio Pakusadewo) yang mengejar mimpi ke ibukota, Jakarta. Tapi ternyata, Jakarta tidak memberikan apa yang mereka impikan dahulu.

Berbagai konflik mulai terlihat ketika mereka tiba di Jakarta. Tiga sahabat itu mengalami cobaan masing-masing. Sahat dengan mertuanya, Tigor dengan lingkungan premannya, serta Sabar yang menjadi korban oknum pemerintahan.

Selain aktor-aktor di atas, hadir pula pemeran film terdahulu, yang juga istri Asrul Sani, Mutiara Sani. Dijadwalkan 'Bulan Di Atas Kuburan' tayang Kamis, 16 April mendatang.



(mif/tia)

Hide Ads