Para musisi dunia pun kini lebih pintar untuk selalu menjaga karya agar tetap 'menguntungkan'. Tak heran muncul bisnis-bisnis musik yang berbasis idealis mereka.
Seperti apa yang dilakukan oleh Jay Z beberapa waktu lalu. Suami dari Beyonce itu merilis sebuah situs streaming lagu bertajuk 'Tidal'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa yang dilakukan Jay Z pun langsung disambut hangat para musisi dunia. Musisi seperti Kanye West, Madonna, Nicki Minaj, Jack White, Coldplay, Calvin Harris hingga Deadmau5 mendukung perilisan situs tersebut.
"Together, we can turn the tide and make music history. Start by turning your profile picture blue. #TIDALforALL," kicau Kanye West beberapa waktu lalu.
"NAVY, turn the tide�#MakeMusicHistory #TurnitBlue #TIDALforALL," kicau Rihanna beberapa waktu lalu.
Bahkan, seorang Taylor Swift pun rela 'mengorbankan' lagu-lagunya masuk ke Tidal. Swift sendiri sebelumnya sempat memutuskan hubungan dengan situs streaming lain, Spotify.
Baca juga: Ciara Topless di Sampul Album Baru
Tapi ternyata tak semua begitu saja mendukung apa yang dilakukan Jay Z bersama Tidal. Seorang produser bernama Haxan Cloak justru merasa 'dibajak' lewat situs tersebut.
Komentar tersebut muncul saat Jay Z disebut tanpa izin menggunakan lagunya dalam trailer perilisan Tidal. Produser yang terlibat dalam album baru Bjork itu pun, sempat berkicau soal kekesalannya itu di akun Twitter-nya.
"This is so shameful. Thanks for not getting in touch and ripping me off, Tidal." kicau Haxan.
Sampai saat ini, pihak Jay Z sendiri belum memberikan keterangan resmi. Hanya Madonna yang sempat membela Jay Z atas tuduhan Haxan tersebut.
(fk/mmu)