Jauh sebelum clothing line 'KONG' berdiri, seniman grafiti asal Bandung yang dikenal dengan nama Stereoflow sudah terlebih dahulu mendirikan clothing line. Dengan nama 'FLYK', Adi Darma membawa bisnis ini berkibar sejak 2010 silam.
"Saat itu saya iseng-iseng bikin kaos merchandise. Setelah melihat respons yang baik, akhirnya di tahun 2010 saya memutuskan untuk membuat brand," ucap Adi kepada detikHOT belum lama ini.
Untuk menjalankan usaha clothing line ini, Adi mengajak dua kawannya. Produk-produk yang dibuatnya pun yang disukai oleh mereka. Misalnya, terinspirasi oleh musik punk, fotografi jalanan, dan lain-lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhirnya itulah yang menjadi ciri khas FLYK," ungkap Adi.
Desain-desain grafiti Stereoflow pada dasarnya adalah karakter bernama Anna dan Tommy. Wujudnya seperti manusia berwarna kuning dan berpakaian cerah.
"Sebelum FLYK tercipta, saya melihat Shepard Fairy dengan Obey, Kaws dengan Original Fake, dan street artist lainnya yang sukses mendirikan brand. Di situ saya belajar dan melihat peluang usaha yang baik," jelasnya.
Meski sudah membuka usaha cloting line sejak 5 tahun yang lalu, namun street artist yang membuka bisnis ini tidak terlalu banyak. "Tapi jumlahnya terus bertambah. Mungkin karena di Indonesia sendiri harga produksi cukup murah dan mudah."
(tia/mmu)