Kate Middleton Melahirkan Bulan Depan, Istana Cemaskan Ancaman Stalker

Jakarta - Kate Middleton diprediksi akan melahirkan anak keduanya dengan Pangeran William bulan April depan. Polisi yang khusus menangani perlindungan bagi keluarga kerajaan semakin memperketat pengamanannya karena ancaman stalker jelang kelahiran bayi kerajaan.

Tim khusus kepolisian Inggris saat ini tengah memonitor setidaknya 220 orang stalker yang bisa menjadi ancaman untuk Kate. Tak hanya itu, pasukan FTAC (pasukan khusus untuk melindungi keluarga kerajaan dan politisi dari orang-orang berbahaya) juga melakukan penyelidikan secara online untuk mengidentifikasi mereka yang berpotensi sebagai ancaman.

Dai Davies, mantan kepala pasukan pelindung kerajaan di kepolisian, membenarkan adanya peningkatan ancaman stalker saat kerajaan tengah melalui masa-masa penting seperti kelahiran dan pernikahan.

Baca juga: Ketahuan Punya Anak Dari Wanita Lain, Chris Brown Ditinggal Pacar

"Pencegahan adalah salah satu kunci karena sekitar 70% kasus serangan, pelaku sudah menunjukkan gerak-gerik mencurigakan sebelum insiden penyerangan dilakukan," ujar Davies seperti dikutip dari Mirror, Kamis (5/3/2015).

Salah satu cara untuk mengurangi ancaman serangan adalah dengan menangkap mereka yang dicurigai sebagai stalker dan menempatkannya di layanan kesehatan mental atau unit khusus.

Sebanyak lebih dari 40% stalker paling berbahaya di Inggris menyerang para anggota kerajaan. Banyak dari mereka percaya dirinya adalah penerus kerajaan atau terobsesi pada anggota keluarga kerajaan.

Istana Buckingham menerima setidaknya 10 ribu surat dari orang-orang dengan kelainan mental pertahunnya. Beberapa sama sekali tak berbahaya, namun tak sedikit pula berupa ancaman.

(dal/kmb)