12 Tahun Ditutup, Museum Irak Dibuka Kembali

12 Tahun Ditutup, Museum Irak Dibuka Kembali

- detikHot
Rabu, 04 Mar 2015 09:54 WIB
Jakarta - Setelah 12 tahun ditutup pasca invasi Amerika Serikat, Museum Nasional Irak resmi dibuka kembali. Saat kekacauan jatuhnya Saddam Hussein, ada 15 ribu benda seni koleksi museum yang dijarah.

Koleksi tersebut mencakup perjalanan 7.000 tahun sejarah Mesopotamia, sebutan negara Irak yang dianggap sebagai tempat lahir peradaban. Pembukaan museum tersebut juga digelar karena merespon sejumlah patung yang dirusak oleh kelompok Negara Islam (ISIS).

Baca Juga: Heri Dono Pamerkan Patung 'Trokomod' di Lawangwangi Artspace

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi geram dengan aksi perusakan tersebut. "Orang-orang biada, teroris kriminal itu mencoba menghancurkan warisan dan peradaban Irak," ujar Abadi saat pidato pembukaan, seperti dilansir BBC, Rabu (4/3/2015).

Wakil Menteri Urusan Wisata dan Purbakala Irak, Hussein Rashid Qais juga mengatakan hal yang sama. Tindakan kelompok ISIS tersebut mendorong mereka segera membuka museum.

"Kejadian tersebut mempercepat pekerjaan kami dan kami ingin membukanya hari ini," katanya.

(tia/tia)

Hide Ads