Penyanyi R&B Ini Tewas Mengenaskan dengan Luka Sayatan di Leher

Jakarta - Penyanyi Charmayne Maxwell ditemukan tewas meninggal dunia pada Jumat (27/2) di Los Angeles. Sang suami, produser musik Carsten Soulshock, menemukannya dalam keadaan berlumuran darah karena luka sayatan di leher.

Dikutip dari TMZ, Senin (1/3/2015) seorang anggota keluarga mengkonfirmasi kabar tersebut. Menurut keterangannya, saat itu Charmayne hanya berdua di rumah dengan putranya seusai menonton pertandingan bola.

Namun ketika sang suami pulang ke rumah sekitar pukul 21.00 waktu setempat, Charmayne ditemukan dalam keadaan mengenaskan. Personel grup Brownstone tersebut terjatuh dengan luka di leher gara-gara tersayat kaca.

Saat itu Charmayne mengalami pendarahan hebat, namun denyut nadinya masih terasa. Carsten pun kemudian meminta pertolongan 911 dan sang penyanyi langsung dilarikan ke rumah sakit Cedars Sinai.

Baca juga: Kendall Jenner Seksi Berbikini di Kapal Pesiar

Namun sayangnya, pelantun hits 'If You Love Me' tersebut terlalu banyak kehilangan darah dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Charmayne mengembuskan napas terakhirnya pada usia 46 tahun.

Pihak kepolisian pun dipanggil untuk menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi. Salah satu wakil kepolisian Los Angeles menyatakan Charmayne meninggal dunia karena luka sayatan dari pecahan botol wine dan meyakinkan sama sekali tak ada unsur kesengajaan dalam kecelakaan tersebut.

(dal/ron)