Kampanye kesadaran tersebut digerakkannya melalui seri terbaru Disney Princess yang menjadi korban serangan asam. "Kekerasan terhadap perempuan tidak dapat diterima dan harus diperangi tanpa henti. Ini yang membuat alasan saya membuat karya seni ini," ucapnya dalam siaran pers yang diterima detikHOT, Selasa (24/2/2015).
Baca Juga: Anne Frank ala The Simpsons Karya AleXsandro Palombo
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam masyarakat kita, budaya machisme tumbuh dan perempuan dilihat sebagai obyek yang harus dimilik. Bukan sebagai individu bebas," tambahnya lagi.
Baca Juga: Indonesia Raih 'Best Display' di Pameran Buku Internasional India
Serangan asam ini terjadi kepada wanita di India, Pakistan, Bangladesh, Tiongkok, Vietnam, Kamboja, Nepal, Afrika Selatan, Inggris, Uganda, Ethiopia, dan Afghanistan. Termasuk juga di Indonesia, Filipina, Australia, Arab Saudi, Turki, Amerika Serikat, dan lain-lain.
Gambar-gambar yang dibuatnya menampilkan wajah jelek terkena asam milik Putri Ariel, Aurora, Cinderella, Jasmine, Mulan, Putri Salju, dan Tiana. Ini bukan pertama kalinya seniman AleXsandro membuat karya seni dari isu-isu sosial.
Sebelumnya, ia juga pernah membuat seri Putri Disney yang menggambarkan korban kekerasan dalam rumah tangga melalui karya berjudul 'Disabled Disney Princesses'. Serta seri Anne Frank dalam memperingati 70 tahun peristiwa pembebasan Auschwitz.
(tia/mmu)