Patung yang terinspirasi dari foto ketika memimpin gerakan hak-hak sipil itu berada di luar kantor Perdana Menteri Inggris di 10 Downing Street, pada 1931 silam.
Seperti dilansir BBC, Senin (23/2/2015), rencananya patung Gandhi berdampingan dengan mantan Presiden Amerika Serikat Abraham Linclon dan mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yayasan Patung Gandhi melaporkan dana yang terkumpul untuk pembangunannya sudah mencapai di atas Rp 20 miliar. "Atas nama yayasan kami mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang menyumbang dalam waktu enam bulan ini," katanya.
Mengutip perkataan Gandhi 'jika tujuannya benar maka caranya akan ada'. Rencana pembuatan patung ini sudah diumumkan pada Juli 2014 lalu di New Delhi.
Gandhi pernah belajar hukum di London, jauh sebelum ia memimpin gerakan perlawanan tanpa kekerasan atau dikenal dengan 'ahimsa'. Pada Januari 1948, ia tewas dibunuh oleh seorang ekstrimis Hindu.
(tia/mmu)