Grafiti di Gerbong Kereta Bawah Tanah Ikon New York

Grafiti di Gerbong Kereta Bawah Tanah Ikon New York

- detikHot
Rabu, 18 Feb 2015 18:10 WIB
Art vs. Transit (the "vs." already scrubbed off the window), by Duro, Shy and Kos 207. 1982
Jakarta - Awal 1980-an, walikota New York Ed Koch menyarankan agar para seniman membuat grafiti di gerbong kereta. Saat itu, hanya ada dua seniman yang mampu membuatnya. Dua puluh lima tahun kemudian, hampir semua gerbong kereta di kota tersebut terdapat grafiti di dalamnya.

Seni visual dengan warna dan gaya tipografi dari atas ke bawah menghiasi gerbong di sana. Bahkan Metropolitan Transit Authority (MTA) merencanakan dana cadangan untuk karya seni tersebut.

Baca Juga: Seniman Jepang Bikin Patung dari Papan Skateboard

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Henry Chalfant bersama dengan Cooper merilis sebuah buku fotografi untuk generasi seniman grafiti dan jalanan seluruh dunia. Buku yang berjudul 'Subway Art' tersebut membuat aneka grafiti di New York.

"Kota ini banyak dipenuhi oleh iklan-iklan. Sampai ke mobil dan bus-bus. Tapi bagaimana dengan kereta bawah tanah. Buku ini berusaha memahami bagaimana grafiti di subway menjadi ikon kota," katanya dilansir dari Huffington Post, Rabu (18/2/2015).

Lambat laun, banyak perusahaan di New York yang membuat iklan dengan memakai grafiti. "Akhirnya mereka menangkap apa yang bisa membuat bagus bagi estetika kotanya," ungkapnya.

(tia/tia)

Hide Ads