"Tadinya mau lebih besar tapi karena Paviliun Indonesia sebesar 300 meter persegi, saya kira segitu cukuplah," katanya usai jumpa pers 'Paviliun Indonesia di La Biennale Venice ke-56' di Galeri Nasional, Jumat (6/2/2015) lalu.
Nantinya, patung kuda Trojan yang bercampur dengan penampilan Komodo tersebut akan dilengkapi dengan patung perahu dari alumunium sebanyak tujuh. Perahu itu digantung di atas karya instalasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan kepala trojan akan terbuat dari fiberglass dan terdapat dua pintu keluar masuk pengunjung. Heri memperkirakan sebanyak 8 orang bisa masuk ke dalam patung berskala besar tersebut.
"Nantinya juga ada museum etnologi western, orang Asia lihat artefak Barat dan bisa seperti teleskop melibat obyek dan subyek yang ada di luar karya," ucap Heri.
Tidak lupa pula, alat musik gamelan buatan Heri Dono akan ikut dipajang di sana. Penampilan Heri Dono di festival dua tahunan Venesia ini adalah yang kedua kalinya. Sebelumnya, di tahun 2003 ia pernah memajang karya seni buatannya.
(tia/tia)