Festival yang dimulai sejak 1973 silam ini menampilkan 130 pertunjukan pertunjukan dari musik, teater, dan tari. Nama-nama besar akan terlibat di dalamnya. Di antaranya, Zhejiang Xiaobaihua Yue Opera Troupe dari Tiongkok, Bolshoi Ballet Rusia, penari flamenco dari Spanyol, Los Angeles Philharmonic Orchestra, Gate Theatre Irlandia dan adaptasi mereka Janeโs Austen Pride and Prejudice.
Baca Juga: Tiga Pameran Seni Terbesar di Hong Kong Digelar Maret 2015
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan penampilan yang beragam dari seniman dunia, para penampil akan mementaskan keyakinan dan kepercayaan yang berbeda di atas panggung. "Keadaan peradaban dan masyarakat akan tercermin dalam seni dan berpartisipasi dalam seni adalah salah satu cara menjadi bagian aktif di perkembangan seni," katanya.
Baca Juga: Pelukis Belanda Bikin Lukisan Bajaj
Seperti pepatah festival 'seluruh dunia adalah panggung', tahun ini Hong Kong Arts Festival juga mengambil tema khusus tentang 'perempuan'. Peringatan ini bertepatan dengan 40 tahun United Nation International Women's Year.
"Nantinya akan ditemukan cerita heroik, tragis, lucu, dan sangat manusiawi yang dimainkan oleh karakter perempuan dalam pertunjukan opera, tari, teater, musik, dan tari," kata Tisa Ho.
Penampil wanita yang menjadi highlights adalah Barefoot Divas of Pasific Islands yang tampil pertama kali di Asia. Serta Zhejiang Xiaobaihua Yue Opera Troupe yang kembali tampil di ulang tahun ke-30. Tidak lupa pula dengan penampilan musik ekstravaganza seperti Hong Kong Story Concert.
(tia/ron)