Hijrah dari Surabaya, Natasha sempat luntang lantung selama tinggal di Jakarta. Sebelumnya akhirnya bisa punya apartemen sendiri dari jerih payahnya, dara berdarah Jawa, Manado dan Belanda ini sempat menumpang hidup di rumah kerabat.
"Dulu ke mana-mana naiknya Kopaja. Kalau lagi ngirit, aku biasa jalan kaki 10 kilometer supaya nggak ngeluarin ongkos bayar angkot," ungkap Natasha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuma aku langsung nolak. Buat aku proses itu penting. Ditawarin waktu itu bakalan dapet mobil, apartemen sampai asisten tapi aku nggak mau," urainya lagi.

Dengan kariernya yang semakin menanjak, bujukan-bujukan seperti itu tak lantas hilang. Natasha masih kerap didekati lewat iming-iming materi oleh pria-pria seperti itu.
Namun sejauh ini ia punya cara ampuh membuat pria-pria itu menjauh. Seperti apa?
"Ya jangan mancing. Aku tegas bilang nggak dan nggak segan untuk langsung menjauh aja," paparnya.
(doc/hkm)