'The Last Stand', Kembalinya Arnold Schwarzenegger di Film Action

Jakarta - Semenjak 'Terminator 3: Rise of the Machines' yang dirilis pada 2003 lalu, Arnold Schwarzenegger lebih banyak berkiprah di dunia politik dibanding beraksi dalam film layar lebar. Lewat 'The Last Stand', ia akan kembali mengendarai tank dan mengangkat senjata.

Aktor berusia 65 tahun itu akan berperan sebagai sheriff senior di sebuah kota kecil. Ia mempertaruhkan hidupnya untuk melindungi kotanya dari kartel narkoba Meksiko.

Mungkin, Arnold tak akan bisa memenuhi harapan Anda yang ingin melihatnya pamer otot seperti di film-film terdahulunya. Namun bagi Anda yang ingin bernostalgia dengan sang idola, 'The Last Stand' menjadi pilihan yang tepat.

Jhonny Knoxville yang selama ini sering melakukan tindakan konyol dan berbahaya di 'Jack Ass', kali ini diajak beradu akting bersama Arnold. Ia memerankan karakter Lewis Dinkum.

'The Last Stand' akan menjadi film panjang berbahasa Inggris pertama yang disutradarai oleh Kim Ji-woon. Ia dibantu oleh Andrew Knauer sebagai penulis skenario.

Film yang diproduksi dengan biaya hingga US$ 45 juta itu memulai syuting pada 17 Oktober 2011 di kawasan New Mexico dan Nevada, hingga menyelesaikannya pada pertengahan 2012.

Sama seperti film-film action Arnold sebelumnya, 'The Last Stand' juga akan dipenuhi dengan adegan tembak-tembakan yang seru, ledakan yang dahsyat, hingga aksi berbahaya yang akan membuat penontonnya menahan napas.

Dengan kalimat 'Retirement is for Sissies dalam poster filmnya, Arnold seakan menunjukkan jika ia tak akan berhenti akting di film aksi, meskipun faktor usia cukup berpengaruh.

Film berdurasi 107 menit itu telah dirilis di bioskop AS pada 18 Januari lalu. Namun hasil di box office kurang begitu memuaskan. 'The Last Stand' menempati peringkat 10 dengan pendapatan US$ 6,3 juta.








(ich/ich)