Fakta Guinandra Jatikusumo, Si Jenius yang Jadi Suami Putri Tanjung

Nama Guinandra Jatikusumo menjadi sorotan setelah pria kelahiran 19 Juli 1992 itu mempersunting putri konglomerat Chairul Tanjung, Putri Indahsari Tanjung atau yang lebih akrab disapa Putri Tanjung. Keduanya menikah pada 20 Maret 2022 setelah Andra mengaku telah menyatakan niat serius untuk menyunting Putri Tanjung sebagai pasangan hidup sejak September 2021.

Menjadi menantu konglomerat tentunya membuat banyak orang penasaran dan memiliki ekspektasi yang besar terhadap Guinandra. Seperti apa sih kiprahnya?

Guinandra, atau yang akrab disapa Andra, merupakan anak dari pasangan Dwi Asmono dan Dira P. Komalaningtyas. Kendati orang tuanya bukan berlatar belakang pengusaha seperti Chairul Tanjung, Andra juga tidak datang dari keluarga biasa-biasa saja.

Kedua orang tua Andra berprofesi sebagai peneliti akademis. Kepintaran kedua orang tuanya seolah menular kepada Andra, sebab sejak masih di bangku sekolah Andra sudah dikenal sebagai pribadi yang jenius.

Semasa masih di bangku pendidikan, Andra berhasil mencatatkan sejumlah prestasi. Ia merupakan lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara Magelang. Penghargaan tersebut juga disebut sebagai Garuda Trisakti Taruna Tama, yakni lulusan terbaik dari segi kepribadian, akademik dan jasmani.

Andra juga pernah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Pada tahun 2009, ia meraih juara pertama di International Conference of Young Scientist yang digelar di Polandia. Ketika masih SMA, Andra juga berhasil membawa pulang medali perunggu di ajang Asian Science Camp di Jepang.

Bukan hanya di science, Andra juga memiliki ketertarikan dalam ilmu sosial dan diplomasi yang turut mengantarkannya menjadi salah satu Duta Belia terbaik di Perth, Australia pada tahun 2009. Kepiawaiannya dalam menerapkan ilmu kepemimpinan membuat Andra ditunjuk sebagai team leader kala itu.

Sepak terjang Andra tidak berakhir di bangku SMA saja. Setelah lulus, ia melanjutkan kuliah S1 di Australian National University dan New York University.

Saat lulus dari Arts in Economic di New York University, Andra berhasil mencatatkan IPK hampir sempurna, yakni 3,94. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya dengan menempuh Executive Master in Finance di sekolah bisnis INSEAD di Fontainebleau, Prancis.

Selain di kancah internasional, Andra juga pernah mendapat Satyalancana Wira Karya dari, yakni sebuah tanda kehormatan yang diberikan Pemerintah Indonesia kepada warganya yang telah memberikan darma bakti yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia sehingga dapat menjadi teladan bagi orang lain.

Di dunia profesional, Andra memulai kariernya sebagai senior analyst di Citigroup Singapura dan New York selama 2 tahun. Ia juga pernah berkarier di Government of Singapore Investment Corporation sebagai Assistant Vice President. Saat ini, ia menempati posisi sebagai Group Director di CT Corp.