Cloverfield: Serangan Monster dan Kamera Bergoncang

Jakarta - Jika Anda penggemar film, 'Blair Witch Project' mungkin terdengar familiar. Tahun 1999 film bergenre horor itu menawarkan sesuatu yang baru. Hadir dalam bentuk semi dokumenter, dengan teknik pengambilan gambar handheld.

'Cloverfield' besutan sutradara Matt Reeves, mencoba menawarkan konsep serupa. Hanya saja, film ini berkisah tentang monster, bukan hantu. Selama hampir 90 menit, Anda akan disuguhi hasil bidikan kamera handheld. Bergoncang kesana kemari.

Cerita berawal pada 27 April. Rob Hawkins (Michael Stahl-David)  dan Beth (Odette Yustman) bermalam bersama di apartemen ayah Beth di tengah kota Manhattan. Mereka berencana pergi ke Coney Island berdua.

Hampir sebulan berlalu, 22 Mei, kakak Rob, Jason (Mike Vogel) dan pacarnya Luly (Jessica Lucas) menggelar pesta perpisahan. Rob diterima bekerja di Jepang.  Di pesta itu, Hud (T.J Miller) dibekali kamera oleh Jason. Tugasnya merekam ucapan perpisahan dari keluarga dan teman untuk Rob.

Pesta semakin ramai, datanglah Beth. Tidak sendirian, ditemani teman kencannya. Rob kesal. Apalagi ia tahu Hud merekam dokumentasi pesta di atas rekaman tamasyanya ke Coney Island dengan Beth. Rob dan Beth berselisih paham. Akhirnya Beth meninggalkan pesta.

Tak lama kemudian goncangan keras terjadi. Terdengar suara meraung-raung. Pesta bubar. Semua orang berhamburan ke jalan. Tiba-tiba, kepala patung Liberty terlempar entah dari mana di dekat Rob, Jason, Hud, Marlena (Lizzy Caplan), dan Lily yang ketakutan. Hud dan Marlena sempat melihat monster yang menyebabkan chaos di New York malam itu.

Mereka mengikuti ribuan orang yang berhamburan ingin meninggalkan kota dengan menyeberang Brooklyn Bridge. Rob sempat mendapat telepon dari Beth. Ia terperangkap di apartemennya. Ketegangan memuncak ketika tiba-tiba saja jembatan itu diserang monster. Jason tidak selamat, beserta ribuan orang lain yang berada di jembatan itu.

Tersisalah Rob, Hud, Marlena, dan Lily. Seharusnya mereka ikut evakuasi keluar dari New York bersama warga kota lain. Namun akhirnya mereka memutuskan menemani Rob menyelamatkan Beth. Padahal, apartemennya berada di tengah kota, dimana monster itu membabibuta.

Petualangan pun dimulai. Masuk terminal kereta bawah tanah, saluran air. Mereka juga memanjat gedung demi menyelematkan Beth. Selama itu pula, kamera yang ada di tangan Hud bergoncang bersamanya.

Sampai kapan Hud, Rob, Beth, dan teman-temannya bertahan dari serangan monster? Akankah monster itu terkalahkan? Bagaimana dengan kisah cinta Beth dan Rob? Untuk sampai pada jawaban itu semua, Anda harus melalui perjuangan. Konsentrasi pada layar yang menampilkan bidikan kamera Hud.
(dit/dit)