Pada suatu hari, Jani (Fahrani) mendapati dirinya hamil. Keduanya sadar, hidup mereka harus berubah. Radit berusaha keras untuk mendapatkan penghasilan tetap dan berhenti menggunakan narkoba. Ia ingin membahagiakan Jani dan memberi masa depan pada anak mereka.
Mampukah Radit membuktikan usahanya? Akankah Jani terus bertahan bersama Radit?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemesraan Radit dan Jani juga digambarkan dengan apik oleh Upi lewat dialog. Misalnya panggilan 'bodoh' yang kerap dilontarkan keduanya. Ucapan 'I love u' yang sesekali dilontarkan juga memperlihatkan betapa mereka saling mencinta.
Sepanjang 110 menit, film didominasi gambar Fahrani dan Vino Bastian. Chemistry sebagai sepasang orang yang dimabuk cinta didapat keduanya.
Sayangnya karena begitu dominannya adegan Fahrani dan Vino Bastian, Radit dan Jani menjadi sedikit membosankan. Apalagi dialog yang mudah ditebak, seperti ketika Radit merayu Jani yang sebenarnya sudah tak tahan hidup dengannya. "Sabar ya," begitu yang berulang-ulang diucapkannya.
Cinta memang buta. Tapi akankah cinta buta itu terus bertahan? (eny/yla)