Otomatis Romantis: Cinta Juga Perlu Komedi

Review Film

Otomatis Romantis: Cinta Juga Perlu Komedi

- detikHot
Kamis, 17 Jan 2008 17:06 WIB
Jakarta - Cinta tak selalu datang dengan sendirinya. Tapi Marsha Timothy terlalu naif untuk mengakui dirinya jatuh cinta. Buat apa harus serius? Cinta juga perlu komedi.

Nadia (Marsha Timothy) adalah seorang pimpinan redaksi majalah wanita. Jika Nadia pintar berkreasi dengan tips seputaran cinta dan seks, tidak dengan kehidupan pribadinya yang nyaris tanpa pria.

Di usianya yang ke-29 ia mendapat tekanan dari orang tuanya (Tarzan dan Chintami Atmanegara) untuk segera menemukan pasangan. Sementara kakaknya, Nabila (Wulan Guritno) pun menganjurkan hal serupa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang (Tora Sudiro) diam-diam masuk dalam kehidupan pribadinya. Bambang adalah seorang pegawai administrasi di kantor Nadia yang lugu, sangat bersahaja dan selalu tulus melakukan segala sesuatu. Namun sayang ia kerap mendapat tekanan dari mas Trisno (Dwi Sasono), kakaknya.

Sikap Bambang mencuri perhatian Nadia. Rasa cinta pun telah terpupuk di hatinya. Tapi apa yang harus dilakukan Nadia. Ia terlalu gengsi untuk menyatakan cintanya.

Suasana komedi terasa kental di film garapan sutradara Guntur Soeharjanto ini. Belum lagi kisah sederhana yang ditulis Monty Tiwa pun terasa begitu hidup dengan pemilihan cast yang cocok.

Beberapa tokoh komedian dihadirkan di 'Otomatis Romantis'. Sebut saja Tarzan juga Tukul Arwana yang berperan sebagai suami Wulan bernama Dave. Banyak hal konyol yang ditonjolkan. Gegar budaya Yogyakarta bercampur kehidupan sulit ala ibukota jadi satu karakter kuat yang mendukung peran Tora.

Bukan sekedar komedi dengan dialog picisan, 'Otomatis Romantis' bisa membuat Anda haru dan tertawa lepas di saat bersamaan. Siapa bilang cinta harus dibawa serius?
(yla/yla)

Hide Ads