Rama (Dimas Aditya), Jody (Ricky Harun), dan Dika (Herichan), tiga anak muda yg baru lulus SMA. Mereka ingin mencoba sesuatu yang berbeda disetiap liburannya. Kali ini mereka ingin mewujudkan obsesi, merasakan hubungan seks. Kawin kontrak lah yang menurut mereka jadi cara halal.
Untuk melepas keperjakaan, ketiganya pergi ke sebuah kampung yg biasa menyediakan jasa kawin kontrak. Setelah membayar persyaratan, Kang Sono (Lukman Sardi) sebagai makelar penyedia wanita yang mau dikawin kontrak mengajak tiga pemuda itu keliling kampung untuk memilih pasangan.
Dika memilih seorang perempuan seksi, Rini (Masayu). Jody memilih Euis (Wiwid), perempuan beranak satu yang jauh lebih tua darinya. Sedangkan Rama punya masalah dengan perempuan pilihannya Isa (Dinda Kanyadewi). Isa ternyata sudah di-booking raja minyak dari Arab.
Apakah Rini bisa memenuhi hasrat seksual Dika? Bagaimana petualangan seks Jody yang menikahi Wiwid? Sukseskah Rama menikahi Isa?
Film 'Kawin Kontrak' bertema komedi sensual. Layar lebar garapan Ody C Harahap ini ingin menunjukan realitas kawin kontrak yang terjadi di kawasan Puncak. Memperjelas keadaan, syuting pun dilakukan di kawasan Puncak.
Sayangnya pesan yang seharusnya bertujuan menginformasikan tentang betapa salahnya melakoni kawin kontrak hanya demi seks, ternyata kurang sampai. Pesan tersebut tertutup oleh alur cerita yang mengedepankan unsur kepornoan. Adegan-adegan dan dialog yang dipakai terlalu vulgar.
Kualitas akting Masayu dan Mike Amalia kurang tergali. Hal ini karena terlalu menonjolnya lawakan yang menjurus ke hal 'jorok'.
Meski begitu film garapan MVP Pictures ini cukup memberi kesegaran dan inspirasi baru pada sineas lainnya. Hanya saja perlu diasah sedikit untuk ide cerita dan pesan di setiap adegan maupun dialog.
(eny/eny)