3 Hari Untuk Selamanya: Perjalanan Menemukan Hidup

Jakarta - Riri Riza kini hadir kembali dengan karya terbarunya '3 Hari Untuk Selamanya'. Kali ini Riri mengajak 2 anak muda Ambar dan Yusuf menemukan apa yang mereka cari untuk menapaki hidup keduanya.Ambar (Ardinia Wirasti) dan Yusuf (Nicholas Saputra) sebenarnya adalah saudara sepupu. Namun mereka dibesarkan dalam keluarga yang berbeda. Ambar hidup mewah serba berkecukupan khas metropolis. Sementara Yusuf ia tinggal dengan ayahnya yang masih memegang teguh adat Jawa Tengah.Kisah ini dimulai saat keluarga besar mereka bertemu untuk mempersiapkan pernikahan kakak Ambar. Keluarga besar ini rencananya akan melangsungkan pernikahan tersebut di kota Yogyakarta. Yusuf didaulat membawa piranti makan turun temurun lewat jalur darat sementara keluarga lainnya pergi dengan pesawat.Sayang dua remaja lulusan SMU itu malah "keluyuran" malam sebelumnya. Alhasil, keesokan harinya Ambar ditinggal rombongan. Keduanya memutuskan untuk pergi bersama mengendarai mobil Yusuf. Seorang penunjuk jalan yang tadinya mau ikut, batal berangkat berkat rayuan Ambar.Ambar termasuk anak gadis yang doyan dengan kehidupan malam. Ia terbiasa mengkonsumsi segala jenis psikotropika, ia pun akrab dengan seks bebas. Lain dengan Yusuf, walau disepanjang film ini Anda tak henti-hentinya melihat Yusuf menggunakan ganja ia adalah tipe pria yang masih polos soal wanita.Berkat rayuan Ambar pula perjalanan mereka pun harus singgah-singgah di beberapa tempat. Bukannya langsung berangkat ke Yogya, keduanya mampir di kota Bandung. Di sana Ambar bertemu dengan salah seorang kecengannya. Sementara Yusuf disibukkan dengan ganja jenis baru.Perjalanan yang seharusnya cukup singkat akhirnya ditempuh dalam waktu 3 hari. Belum lagi ternyata kedua anak sok tahu itu buta jalan. Berbagai kejadian terjadi dalam perjalanan ini. Mulai dari tawa, kejadian mengherankan, aneh bahkan air mata terlibat di dalamnya.Dalam perjalanan inilah keduanya saling membuka pikiran tentang kehidupan yang telah mereka jalani dan masa depan. Ambar belajar banyak dari Yusuf yang berwawasan luas dan berpikiran panjang. Sebaliknya, Yusuf diam-diam menemukan apa yang ia cari dari sosok Ambar. Sebuah cinta sejati yang tak pernah dirasakannya.Secara keseluruhan, film ini memang menarik. Perjalanan yang seharusnya membosankan malah jadi menyenangkan. Beberapa cameo seperti Ringgo Agus Rahman dan Tarzan pun menambah seru sedikit sentilan-sentilan humor dalam film ini. Banyak pesan yang ingin disampaikan Riri disamping soal perjalanan hidup dan cinta dua remaja itu.Menjelang akhir jangan kaget dengan adegan syur dua bintang kenamaan itu. Sayang, karena kena sensor lembaga perfilman adegan tersebut terasa sedikit janggal. Namun bisa cukup membuat penonton berfantasi dengan angannya sendiri. Dalam film ini lembaga sensor kita telah memotong 8 bagian. Untuk adegan syur itu saja, ada 5 potongan yang dibuang.Semua terlihat biasa, namun Anda akan mulai kaget dengan ending film ini. Lagi-lagi sang sutradara mengajak kita menerka-nerka apa yang terjadi kemudian setelah Ambar dan Yusuf merasakan bunga cinta di hati keduanya.Beberapa kejanggalan akan Anda temukan selama film berjalan. Penggambaran karakter Yusuf kurang jelas dipaparkan. Sementara alur melaju terus dan terpotong dengan akhir yang tak jelas. Hingga keduanya dipertemukan kembali dengan kondisi dan situasi yang 100% berbeda.Pernahkan Anda merasakan sebuah sensasi perjalanan yang membuat Anda sadar akan satu hal dalam hidup? Mungkin sebaiknya perjalanan itu dimulai sekarang juga! (yla/yla)