'Goal!' Awal Mimpi yang Sempurna
Rabu, 21 Des 2005 13:09 WIB

Jakarta - Semua manusia pasti memiliki mimpi yang sempurna. Tak terkecuali Santiago Munez di film 'Goal!'. Meski halangan menggunung, Santiago punya keyakinan mimpinya dapat terwujud.Mimpi seorang Santiago (Kuno Becker) tidaklah istimewa. Sebagai pemuda yang menggemari sepakbola sejak kecil dia ingin menjadi pesepakbola profesional.Tetapi apa daya, ketika Santiago beranjak dewasa nasib justru membawanya ke arah yang berlawanan. Di daerah kumuh kota Los Angeles dia hidup pas-pasan. Untuk membantu menghidupi keluarga dia bekerja serabutan, sebagai pencuci piring di restoran Cina sambil bekerja di usaha pemotongan rumput milik ayahnya, yang imigran Meksiko.Sepakbola pun nyaris terlupakan. Itu hanya menjadi kegiatan sampingannya di kala tidak sibuk bekerja. Baru ketika bertemu dengan Glen Foy (Stephen Dillane) mimpi Santiago hidup lagi.Foy adalah seorang mantan pencari bakat yang terkesan melihat bakat sepakbola Santiago. Dari sini perjuangan Santiago mewujudkan mimpinya dimulai. Tetapi itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dia harus mengatasi berbagai rintangan. Mulai dari ketidaksetujuan ayahnya, kesulitan meyakinkan manajer klub hingga masalah kesehatan.'Goal!' bukan film pertama yang mengangkat soal sepakbola. Sebelumnya sudah ada 'Bend It Like Beckham' (2002) yang cukup laris. Tetapi tentu film ini memiliki kelebihan dibandingkan pendahulunya. Kelebihannya adalah bahwa film dengan tagline even dream has a beginning ini dibuat senyata mungkin.Demi mendapatkan izin FIFA (Federasi Sepakbola Dunia) buat menggunakan nama Newcastle United, lokasi yang sama dan pemain sepakbola sungguhan, sutradara sampai rela mengubah skenarionya. Jadi buat para penggila bola, betul-betul bisa membayangkan gaya hidup bintang pujaannya di luar lapangan.Meski demikian penggunaan Newcastle United dirasakan kurang menjual. Coba sutradara berani bekerja sama dengan klub yang lebih tenar seperti Manchester United atau Liverpool, maka tidak mustahil jika film ini bisa menyaingi 'Cup Fever' (1965), yang disebut-sebut film sepakbola terbaik karena menggunakan bintang-bintang MU masa lalu sebagai cameo.Namun pemilihan klub kurang terkenal tampaknya memang disengaja pembuat skenario, sebagai bagian dari cerita yang akan dibuat secara trilogi ini. Soalnya di film kedua, Santiago diceritakan akan bermain untuk klub tenar Real Madrid. Naga-naganya pun sudah kelihatan. Dalam 'Goal!' beberapa pemain seperti David Beckham, Raul dan Zinedine Zidane tampil sebagai dirinya sendiri.Tetapi tidak hanya soal sepakbolanya, 'Goal!' sebagai film ber-genre drama juga cukup memikat. Penonton yang tidak menyukai sepakbola pun bisa terhanyut menyaksikan pergulatan Santiago buat mewujudkan mimpinya sebagai pesepakbola profesional di Newcastle United. Apalagi hampir semua pemain, terutama Kuno Becker, memerankan perannya dengan baik. Wajah ganteng bak bintang telenovelanya pun dijamin membikin betah mata.Jadi akan sukseskah Santiago mewujudkan mimpinya? Jawabannya akan ketemu jika menyaksikan 'Goal!' sampai tuntas. (mel/)