Tidak ada yang menyangka bahwa sebuah film dari sebuah game yang kepopulerannya mungkin sudah terkalahkan dengan game lain (seperti PUBG misalnya) ternyata bisa mendapatkan lebih dari US$ 350 juta dari penjualan tiket di seluruh dunia.
Tapi itulah yang terjadi. Ketika dirilis tiga tahun lalu, 'The Angry Birds Movie' berhasil tampil cukup percaya diri sehingga anak-anak sukses menyeret orang tua mereka untuk menyaksikan betapa serunya melihat burung-burung melawan babi-babi.
Kesuksesan 'The Angry Birds Movie' adalah sebuah anomali mengingat sumber inspirasinya adalah sebuah game yang sangat sederhana. Jika Anda tidak familiar dengan game Angry Birds, premisnya sangat sederhana. Anda harus melawan babi-babi dengan burung-burung yang Anda ikat di sebuah ketapel.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan skrip yang cukupan dari Jon Vitti dan pengisi suara yang lumayan berkomitmen, 'The Angry Birds Movie' akhirnya berhasil diterima masyarakat dan sekarang Anda mulai menyaksikan merchandise film tersebut d imana-mana.
Pembuat film ini berhasil membuat mitologi dan mengembangkan karakter-karakter yang ada di gamenya sehingga kini burung-burung dan babi-babi tersebut mempunyai cukup kepribadian untuk ditonton kisahnya.
Sekuelnya yang dirilis tahun ini masih memiliki yang sama dengan film pendahulunya. Tokoh utamanya, Red (disuarakan oleh Jason Sudeikis) sekarang menjadi pahlawan setelah sebelumnya diasingkan karena memiliki sikap pemarah.
![]() |
Dia masih suka bertengkar dengan Leonard (disuarakan oleh Bill Hader), babi dari Pig Island. Dan bersama sahabatnya, Chuck (Josh Gad) dan Bomb (Danny McBride), Red menjalani hidupnya yang sekarang jauh lebih baik.
Kemudian ancaman muncul dari pulau ketiga, Eagle Island. Pemimpinnya, Zeta (disuarakan oleh Leslie Jones), menyerang kedua pulau ini. Red dan kawan-kawan pun akhirnya menyusun strategi untuk melawan Zeta. Dan sebuah misi pun dilakukan.
'The Angry Birds Movie 2' adalah sebuah animasi yang dibuat khusus oleh anak-anak. Jadi, jika Anda penonton dewasa yang lebih menikmati animasi-animasi atau film anak-anak yang mempunyai sensibilitas orang dewasa seperti karya Pixar, Ghibli atau bahkan 'Dora and the Lost City of God' yang saya sebutkan minggu lalu, Anda mungkin menghindari film ini. Atau mungkin justru menjajal film ini.
Kenapa? Karena ternyata meskipun film ini dibuat dengan sensibilitas anak-anak, 'The Angry Birds Movie 2' adalah sebuah tontonan keluarga yang cukup menyenangkan. Ditulis oleh Peter Ackerman, Eyal Podell dan Jonathon E. Stewart, 'The Angry Birds Movie 2' cukup menarik untuk ditonton dari awal sampai akhir.
![]() |
Dia tidak hanya membuat karakter-karakter lamanya semakin loveable tapi ia juga menambahkan karakter-karakter baru yang juga membuat suasana menjadi meriah seperti karakter Zeta sebagai tokoh antagonis utamanya atau Silver (yang disuarakan oleh Rachel Bloom dari serial Crazy Ex-Girlfriend) yang merupakan si jenius dari geng ini.
Ada sesuatu yang menyenangkan menyaksikan film ini ketika dua musuh bebuyutan memutuskan untuk berjuang bersama-sama ketika ada musuh yang menyerang eksistensi mereka. Dan hal tersebut yang membuat 'The Angry Birds Movie 2' menjadi lebih seru.
Apalagi ketika veteran Saturday Night Live Leslie Jones mengisi suara si tokoh tersebut dengan ketotalitasan yang perlu diapresiasi. Leslie Jones mengisi suara Zeta dengan semangat yang berlebihan yang membuat karakternya menjadi menggelikan tapi juga sungguh kocak pada saat yang bersamaan.
Dengan pengisi suara yang dipenuhi bintang-bintang Hollywood (Jason Sudeikis, Josh Gad, Bill Hader, Awkwafina, Sterling K. Brown, Danny McBride, Peter Dinklage, Nicki Minaj, JoJo Siwa sampai Tiffany Haddish), 'The Angry Birds Movie 2' adalah sebuah film yang pas bagi Anda untuk melepas stres. Ada sebuah kenikmatan ketika Anda tahu bahwa film ini ditujukan untuk menghibur Anda tanpa pretensi apa-apa.
Tidak seperti Pixar yang memanipulasi emosi Anda untuk membuat filmnya lebih dari sekedar tontonan anak-anak, 'The Angry Birds Movie 2' dipenuhi dengan berbagai slapstick dan jokes-jokes murah yang kocak yang dijamin akan membuat anak-anak tertawa.
Bagian paling menarik dari 'The Angry Birds Movie 2' adalah bagaimana ia memparodikan film-film heist ke dalam sebuah tontonan keluarga. Ya, ini seperti 'Mission: Impossible' versi burung. Jika saja mereka mempromosikan filmnya seperti itu, saya mungkin akan lebih cepat untuk membeli tiketnya di bioskop. Dan ternyata menertawakan aksi-aksi babi dan burung sungguh-sungguh refreshing.
(doc/doc)