'Extreme Job': Detektif Pura-Pura Jadi Tukang Ayam Goreng

Jakarta -

Setelah misi terakhir gagal, para polisi Korea bagian narkotika yang diketuai oleh Kapten Go (Ryu Seung-ryong) memikirkan cara lain untuk melanjutkan misi mereka menangkap si gembong narkoba kelas kakap Lee Moo-bae (Shin Ha-kyun). Tim ini kompak meskipun isinya adalah orang-orang yang sepertinya susah untuk mingle bersama.

Ada Detektif Jang (Lee Hanee) yang meskipun perempuan tapi sangat tangguh; Detektf Young-ho (Lee Dong-hwi) yang sangat ambisius, Detektif Ma (Jin Seon-kyu) yang di-bully karena wajahnya tidak rupawan dan Detektif Jae-hoon (Gong Myung) yang merupakan rookie penuh semangat.

Baca juga: 'Extreme Job' Pecahkan Rekor Film Komedi Korea dengan 10 Juta Penonton

Misi ini personal bagi Kapten Go karena tidak hanya Lee Moo-bae cukup berbahaya tapi sepertinya semua orang di sekitarnya naik pangkat dan dia masih tetap ada di posisinya yang sama. Istrinya pun terlihat acuh berkat kemandekannya ini. Kemudian ketika mereka sedang memata-matai markas si Moo-Bae mereka mendapatkan info bahwa restoran ayam tempat mereka memata-matai sedang dijual. Menggunakan dana pensiunnya, Kapten Go membeli restoran tersebut dan menjadikannya sebagai cover misi mereka.

Tempat tersebut cukup sempurna bagi cover misi mereka. Sayangnya keahlian Detektif Ma membuat ayam goreng membuat restoran mereka tidak hanya berfungsi tapi mereka juga kedatangan banyak customer. Restoran ayam mereka laris manis. Dan kini mereka keteteran untuk melanjutkan misi mereka menangkap si penjahat.

Foto: (dok.Encore Films)

Ditulis oleh Bae Se-young dan disutradarai oleh Lee Byeong-heon, 'Extreme Job' adalah sebuah hiburan yang sangat menyenangkan. Mereka tahu bagaimana cara menghibur penonton dengan berbagai macam hal yang terjadi selama dua jam film ini diputar.

Dibandingkan dengan film action comedy Korea Selatan lainnya, 'Extreme Job' memang tidak sementereng teman-temannya seperti Veteran. Tapi setidaknya Se-young dan Byeong-heon tidak henti-hentinya memberikan berbagai jokes dan adegan aksi yang akan membuat Anda kesenangan.

Chemistry pemainnya jelas sangat bagus. Anda bisa merasakan bahwa mereka bersahabat, satu tim dan fokus terhadap pekerjaan mereka. Hal ini sangat efektif untuk menjual keanehan-keanehan yang terjadi sepanjang film. Butuh beberapa waktu untuk jokes-jokesnya mendarat dengan mulus tapi begitu hadir, Anda akan tertawa terbahak-bahak.

Momen favorit adalah ketika mereka semua terlalu overwhelmed menjadi penjual ayam goreng dan akhirnya malah kecapekan untuk mengerjakan tugas mereka yang sebenarnya yaitu menjadi detektif.

Seperti kebanyakan film Korea Selatan, 'Extreme Job' tidak kurang untuk menampilkan sisi emosional yang cukupan. Bagian antara Kapten Go dan istrinya cukup membuat penonton untuk dekat dengan keputusan yang ia ambil sebagai pemimpin tim. Sayangnya untuk film aksi, 'Extreme Job' kurang semenegangkan film-film sejenis.

Foto: (dok.Encore Films)

Meskipun bagian endingnya cukup memuaskan dan sangat menghibur, bagian misteri dan aksi 'Extreme Job' kurang bergigi untuk menjadikannya benar-benar thrilling dan menegangkan.

Tapi itu bukan deal breaker. Film ini tetap menghibur dan akan membuat Anda terbahak-bahak saat menontonnya. Saran saya cuma satu: jangan tonton film ini dalam keadaan perut kosong. Ayam-ayam lezat itu terlalu mengundang bagi Anda yang kelaparan.

(doc/doc)