.webp)
Jumanji versi 2017 memulai ceritanya dengan curian adegan dari 'The Breakfast Club' milik John Hughes. Jika Jumanji versi 1995 adalah film keluarga, ini adalah film remaja.
Kita menyaksikan si kutu buku, Spencer (Alex Wolff); si atlet, Fridge (Ser'Darius Blain); si cewek populer, Bethany (Madison Iseman); dan si pemberontak over-achiever, Martha (Morgan Turner) di ruangan hukuman. Mereka melakukan kesalahan yang menyebabkan mereka harus berkumpul di satu ruangan yang sama.
Tugas mereka adalah mencabuti stapler dari majalah-majalah lama untuk didaur ulang. Di tengah kebosanan mereka mencabuti stapler, Fridge menemukan sebuah konsole game jadul bernama Jumanji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: (IMDB) |
Spencer berubah menjadi Dr. Bravestone (Dwayne Johnson), seorang arkeolog yang memiliki otot raksasa dan kemampuan fisik yang luar biasa. Fridge berubah menjadi Moose Finbar (Kevin Hart), seorang ahli binatang sebagai sidekick Dr. Bravestone.
Martha berubah menjadi Ruby Roundhouse (Karen Gillan), seorang ahli beladiri. Dan Bethany berubah menjadi Professor Sheldon Oberon (Jack Black) seorang kartografer.
Terjebak di sebuah hutan liar penuh dengan binatang mematikan, mereka tersadar bahwa mereka harus memainkan game ini untuk kembali ke dunia nyata. Petualangan dan keseruan-keseruan pun terjadi.
Keputusan Sony untuk me-reboot ulang Jumanji adalah salah satu keputusan yang baik. Film yang dibintangi Robin Williams tersebut adalah salah satu warisan pertengahan 1990-an yang sangat klasik.
Jumanji tidak hanya mempersembahkan sebuah kisah drama keluarga yanh baik namun juga sebuah petualangan fantasi yang sangatlah unik. Pada masanya, visual efek yang dihadirkan Jumanji adalah sebuah hiburan tingkat tinggi.
 Foto: (IMDB) |
Penulis naskah Jumanji versi baru, dengan sub-judul Welcome To The Jungle, tidak ingin melakukan hal yang sama. Chris McKenna, Erik Sommers, Scott Rosenberg dan Jeff Pinkner sebagai penulis skripnya mengolah Jumanji yang baru sebagai sebuah film petualangan dengan balutan komedi yang kental.
Setup yang dipilih memang tidak menantang dan isi filmnya tidak sedalam versi 1995, tapi Jumanji versi baru ini tetap menghibur. Pendekatannya yang sangat modern (untuk menarik minat para millenials) membuat Jumanji versi 2017 terasa fresh.
Keputusan untuk membuat Jumanji sebagai game dan bukannya permainan papan seperti film aslinya membuat film ini terasa lebih seru. Kita dibawa ke sebuah dunia yang belum kita kenal sebelumnya. Dan itu adalah daya tarik utama film ini.
Kelemahan Jumanji versi 2017 jelas terletak kepada plotnya. Anda bisa menebak akhir ceritanya dari jauh. Tentu saja semua karakter protagonisnya akan belajar dari petualangan yang mereka alami bersama.
Dan sepanjang perjalanan, para remaja ini akan mengetahui kekurangan dan kelebihan mereka. Jeniusnya, dengan menggunakan "avatar" yang berbeda dengan bentuk mereka yang asli, kita mendapatkan berbagai macam lelucon yang seru yang akan membuat Anda betah duduk di dalam bioskop.
Jake Kasdan yang sukses dengan film-film komedinya seperti 'Bad Teacher' dan 'Sex Tape' tahu benar bagaimana mengeksploitasi aktor-aktornya untuk mendapatkan tawa. Dwayne Johnson sudah tidak bisa diragukan lagi comedic timingnya.
Dia adalah salah satu aktor Hollywood yang tidak hanya bisa melakukan berbagai adegan akrobat namun juga berbagai macam dialog-dialog absurd yang menyenangkan.
Kevin Hart disini tahu diri untuk tidak tampil mencolok. Dia tahu bahwa Jumanji adalah ensemble piece dan ketika karakternya harus tampil gila-gilaan, Hart dapat mengambil spotlight itu dengan mudah.
 Foto: (imdb) |
Karen Gillan adalah aktris yang serba-bisa. Dia bisa tampil sangar seperti dalam Guardians of the Galaxy tapi ia juga tak takut untuk tampil bodoh seperti yang ia lakukan dalam serial tv 'Selfie'.
Disini ia tampil percaya diri sekaligus rapuh dan menunjukkan kemampuannya untuk berlaga. Tapi scene stealer Jumanji adalah Jack Black.
Di sini ia benar-benar mengggemaskan dan menjadi sumber tawa yang tak terkalahkan. Adegan ke toilet bersama Dwayne Johnson dan Kevin Hart adalah alasan kenapa tiket Anda menonton Jumanji sama sekali tidak mubazir.
tatapannya saat menatap Alex/Seaplane (Nick Jonas) akan membuat tertawa terbahak-bahak. Jumanji versi baru memang lebih mengedepankan kilau dan bling daripada drama.
Tapi dibandingkan dengan reboot-reboot yang hadir tahun ini (ingat The Mummy?), 'Jumanji: Welcome To The Jungle' adalah sebuah hiburan keluarga yang sangat menyenangkan. Ini adalah awal yang sangat menjanjikan.
