'The Good Dinosaur': Petualangan Ajaib yang Mengharukan

Jakarta - Pixar melakukan atraksinya yang terbaru dengan 'The Good Dinosaur'. Kisahnya tentang apa yang mungkin dilakukan oleh binatang purba seandainya asteroid yang harusnya memusnahkan mereka ternyata meleset. Arlo (Raymond Ochoa) adalah seekor Apatosaurus bungsu yang tinggal bersama keluarganya yang merupakan seorang petani. Ayah (Jeffrey Wright) dan ibunya (Frances McDormand) selalu mendukungnya meskipun Arlo berbeda dengan kedua saudaranya. Jika Buck (Marcus Scribner) begitu kuat, maka Libby (Maleah Padilla) sangat cerdik. Arlo di sisi lain adalah sosok penakut dan lemah.

Kemudian suatu hari Arlo terjatuh dan tersesat. Jauh dari rumahnya Arlo bertemu dengan seorang anak-anak (Jack Bright) yang kelak dinamainya Spot yang akhirnya menjadi teman perjalanannya. Dan keduanya akhirnya mengalami serangkaian petualangan hidup dan mati yang membuat Arlo belajar akan makna keluarga dan persahabatan.

Setelah absen tahun lalu, Pixar tahun ini memberi kita dua film sekaligus, 'Inside Out' dan 'The Good Dinosaur' yang ternyata juga menarik. Agak susah memang untuk melampaui apa yang mereka sendiri lakukan setelah 'Inside Out' yang tidak hanya bisa dinobatkan sebagai animasi terbaik tahun ini, namun juga salah satu animasi terbaik sepanjang masa. Tapi setidaknya, 'The Good Dinosaur' masih sanggup untuk memberikan pengalaman menonton yang menyenangkan bersama seluruh keluarga.

Sutradara Peter Sohn dan penulis Meg LeFauve-ceritanya dibuat oleh Sohn sendiri, Erik Benson, Kelsey Mann, Bob Peterson dan Meg LeFauve-memang tidak bisa menghindar dari banyak klise yang sudah pernah kita lihat di banyak film-film animasi lain. Pertemuan Arlo dan keluarga tyrannosaurus akan mengingatkan penonton kepada pertemuan Marlin dan sekawanan hiu dalam 'Finding Nemo'. Dan, petualangan-petualangan yang disajikan Sohn tidak ada yang benar-benar spektakuler. Tapi setidaknya, Sohn menggantinya dengan animasi yang luar biasa indah.

Jika 'Inside Out' terlihat lebih realis, maka 'The Good Dinosaur' menyajikan banyak panorama indah yang membuat mata Anda terlena. Setiap frame bisa Anda copot dan Anda pajang sebagai hiasan dinding. Momen-momen Arlo dan Spot menjadi lebih intim karenanya.

'The Good Dinosaur' memang tidak bisa dipungkiri jauh lebih "ringan" dibandingkan dengan film-film Pixar yang lain. Film ini belum bisa mengalahkan kedigdayaan 'Up', serial 'Toy Story', 'Finding Nemo', 'Monster Inc.', 'The Incredibles' atau bahkan 'Ratatouille'. Tapi, film ini jauh lebih menyenangkan dan jauh lebih seru daripada 'Cars' dan setara dengan 'A Bug's Life'. Sohn juga tahu bagaimana memanipulasi emosi penonton, terutama yang sudah dewasa, sehingga Anda bisa meninggalkan bioskop dengan bekas tetesan air mata. Eksploitasi hubungan Arlo dan Spot dan juga rasa kekeluargaannya akan membuat Anda trenyuh.

'The Good Dinosaur' adalah tontonan bagi semua umur. Anak-anak akan menikmati petualangan Arlo dan Spot yang ajaib dan para penonton dewasa akan menghadapi sekumpulan drama yang dijamin akan menguras emosi. Sebuah tontonan keluarga yang tidak boleh Anda lewatkan.

Candra Aditya penulis, pecinta film. Kini tengah menyelesaikan studinya di Jurusan Film, Binus International, Jakarta.


(mmu/mmu)